Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) terus menggenjot penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan menyasar segmen komersial dan industri. Saat ini PLTS Atap dari perusahaan rintisan (startup) ini sudah dipakai di lebih dari 20 pelanggan industri dan komersial.
Managing Director Xurya Eka Himawan menyampaikan, pelanggan yang memakai PLTS Atap garapan Xurya itu terdiri dari berbagai bidang. Yakni pabrik, pusat perbelanjaan, perusahaan logistik, gudang pendingin, hingga pertokoan. Sayangnya, Eka enggan membuka berapa total kapasitas terpasang PLTS Atap yang digarap Xurya, termasuk target penambahan pelanggan dan kapasitas Xurya pada tahun ini.
Baca Juga: PHE-Repsol Exploracion South East Jambi tandatangani kerjasama WK Southeast Jambi
"Kita sudah lebih dari 20 pelanggan industri dan komersil. Total kapasitas nanti kami sampaikan, tapi cukup banyak," kata Eka dalam acara Customer Sharing Session manfaat PLTS Atap bagi pelaku industri dan bisnis, Rabu (26/2).
Kendati begitu, Eka memberikan gambaran tentang realisasi dan target kapasitas PLTS Atap yang dipasang Xurya. Eka mengklaim, Xurya telah berkontribusi sekitar 10% dari total kapasitas terpasang PLTS Atap saat ini. Sepanjang tahun 2020, Eka menyebut bahwa pihaknya ingin menjaga porsi tersebut.
"Untuk tahun ini kita coba bantu lagi Kementerian ESDM, paling minimal 10%," sambungnya.
Adapun, menurut data dari Kementerian ESDM, penggunaan PLTS Atap mencapai 1.580 pelanggan hingga Desember 2019. Adapun, total kapasitas terpasang PLTS Atap berjumlah 4.929,81 Kilowatt peak (kWp) atau sekitar 4,92 Megawatt (MW).
Baca Juga: Temui sejumlah kendala, realisasi digitalisasi SPBU berpotensi meleset dari target
Guna mendorong penggunaan PLTS Atap, Xurya menawarkan skema pembiayaan dengan metode tanpa biaya investasi awal alias DP 0. Xurya, kata Eka, menyediakan keseluruhan sistem PLTS Atap mulai dari pengadaan panel surya, pemasangan, hingga perawatan operasional.
"Tidak perlu mengeluarkan biaya investasi, kami akan memberikan akses green-financing murah, dari proses instalasi hingga perawatan yang sudah terpasang di pelanggan kami," sebutnya.
Salah satu pelanggan Xurya adalah MGM Bosco Logistics. Perusahaan yang bergerak di sektor rantai logistik pendingin ini sudah menggunakan PLTS Atap garapan Xurya sejak Oktober 2019. Logistic Solution Manager MGM Bosco Logistics Liza Amalia menyebutkan bahwa salah satu warehouse Bosco yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan PLTS Atap dengan kapasitas 241 kWp.
Baca Juga: Semakin diminati, ada 1.580 pengguna PLTS Atap di Indonesia hingga akhir tahun lalu
Menurut Liza, dengan penggunaan PLTS Atap ini, pihaknya mendapatkan efisiensi biaya tagihan listrik sekitar 20%. Dalam waktu dekat, sambungnya, Bosco juga akan kembali memasang PLTS Atap di fasilitas lainnya yang berlokasi di Bekasi dan Makassar.
"Biaya tagihan listrik kami menurun hampir 20% setelah menggunakan PLTS Atap. Tanpa mengeluarkan biaya investasi. Sehingga penggunaan PLTS Atap merupakan salah satu langkah strategis untuk menekan biaya operasional," ungkap Liza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News