Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Garuda Indonesia (Persero) membenarkan pengalihan keberangkatan calon jemaah haji embarkasi Solo ke Surabaya; menyusul keengganan Thomas Cook, maskapai Inggris yang disewanya untuk menerbangkan jemaah kloter Solo mendarat disana akibat aktivitas Gunung Merapi.
Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia menjelaskan, sebaran debu vulkanik Merapi mengganggu jalur penerbangan di wilayah Solo dan sekitarnya. "Sehingga beberapa penerbangan haji dari Solo dalam beberapa hari ini tidak dapat dilaksanakan, maka sesuai koordinasi Garuda dengan Departemen Agama dan lembaga terkait lainnya mengalihkan penerbangan haji Solo ke Surabaya mulai hari ini," kata Pujo dalam siaran pers, Rabu (3/11).
Pujo menyebut penerbangan haji hari ini yang dialihkan untuk penerbangan kloter 64 pukul 11.00 WIB, kloter 65 pukul 15.00 WIB, kloter 66 pukul 15.30 WIB dan kloter 67 pukul 16.00 WIB.
Pemberangkatan ke Surabaya tersebut juga didasarkan pada pertimbangan bahwa pelaksanaan penerbangan haji dari seluruh embarkasi di tanah air harus dapat diselesaikan pada batas waktu pelaksanaan penerbangan haji di bandara King Abdul Aziz Jeddah, yaitu harus berakhir pada 10 November 2010.
"Untuk keberangkatan dari Surabaya tersebut, Garuda Indonesia menyiapkan kendaraan bus untuk mengangkut para jemaah menuju Surabaya dan proses check-in, pelaporan bagasi, dan persiapan – persiapan lainnya telah diselesaikan terlebih dahulu di Solo," jelasnya.
Tahun ini, Garuda Indonesia menerbangkan sebanyak 119.622 jemaah dalam 306 kelompok terbang (kloter), dan dari embarkasi Solo Garuda menerbangkan sebanyak 33.492 jemaah dalam 88 kloter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
