kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Garuda diklaim akan bangun MRO pesawat di Batam


Jumat, 02 September 2016 / 22:30 WIB
Garuda diklaim akan bangun MRO pesawat di Batam


Sumber: Antara | Editor: Adi Wikanto

Batam. Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan Garuda Indonesia masih tertarik membangun pusat perawatan di wilayah itu. Meskipun sebelumnya, Garuda Indonesia hendak mengalihkan rencana tersebut ke Bintan.

"Pihak Garuda masih tertarik membangun fasilitas di Batam, karena di Bintan hingga saat ini masih banyak kendala," kata General Manager Umum Bandara Hang Nadim Batam Suwarso, Jumat (2/9).

Sebelumnya pada 7 Juni 2013, Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT GMF AeroAsia (Garuda Indonesia Group) menandatangani kerja sama pembangunan hanggar dan fasilitas pendukung maintenance (perawatan), repair (perbaikan) dan overhaul atau MRO di Batam.

Penandatanganan dilakukan Kepala BP Batam dan Dirut PT GMF AeroAsia. Namun rencana tersebut batal setelah Garuda Indonesia berencana mengalihkan investasinya ke Kawasan Bandara Busung, Bintan yang ternyata hingga saat ini belum jadi dibangun.

"Meskipun mereka ingin kembali membangun di kawasan Hang Nadim Batam, namun aplikasi investasinya belum masuk ke BP Batam. Kami masih menunggunya," kata dia.

Awalnya, Fasilitas perawatan pesawat GMF akan dibangun diatas lahan seluas 48 hektare di Bandara Internasional Hang Nadim Batam sebagai salah satu lokasi pengembangan kapasitas perawatan pesawat terbang, karena banyak faktor yang sangat mendukung.

Di antara faktor yang mendukung adalah status Batam sebagai kawasan zona ekonomi eksklusif dan pertumbuhan industri nasional maupun internasional di Batam sangat signifikan.

Pertumbuhan ini berdampak pada perkembangan industri penerbangan dengan semakin banyaknya maskapai nasional maupun internasional yang memiliki rute penerbangan ke daerah itu. "Hingga saat ini lahan untuk fasilitas industri penunjang penerbangan masih ada. Harapan kami Garuda segera menyampaikan aplikasinya dan segera membangun," kata Suwarso.

Dari sejumlah perusahaan yang menyatakan minatnya membangun fasilitas pesawat di Hang Nadim, baru Lion Air Group dengan Batam Aero Technic yang sudah merealisasikan rencana dengan membangun pada kawasan 12 hektare dan akan terus dikembangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×