kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Garuda Indonesia pinjamkan 8 pesawat untuk Merpati Airlines


Kamis, 17 Oktober 2019 / 07:03 WIB
Garuda Indonesia pinjamkan 8 pesawat untuk Merpati Airlines


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Garuda Indonesia akan meminjamkan delapan unit pesawatnya untuk Merpati Airlines. Delapan armada itu akan digunakan Merpati untuk melayani bisnis kargo di wilayah Indonesia bagian timur.

“Pesawatnya dari kita semua, saat ini ada 3 tiga armada eksisting kargo, 2 dua konversi dari Citilink yang tadinya stand by dengan kapasitas 12 ton. Di Juni 2020 kita ada (pesawat tambahan jenis) 738 dan 1330. Jadi total 8 freighter untuk angkut kargo BUMN,” ujar Direktur Utama Ari Akshara di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Ari menjelaskan, pihaknya meminjamkan pesawat karena saat ini tak ada armada milik Merpati yang bisa dioperasikan. Namun, peminjaman pesawat itu tak cuma-cuma alias gratis. Merpati harus menanggung biaya operasional pesawat tersebut.

Baca Juga: Merpati Airlines akan jalankan bisnis kargo internasional pengiriman ikan

“Kita tak ambil profit, hanya air cost dan management fee,” kata Ari.

Sebelumnya, Sepuluh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) gotong royong membangkitkan Merpati Airlines agar kembali beroperasi. Maskapai tersebut telah menghentikan operasinya sejak 2014 lalu karena terjerat masalah keuangan.

Kesepuluh BUMN tersebut, yakni PT Garuda Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, PT Pertamina (Persero), Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero), PT PLN (Persero), serta Himbara yang terdiri dari Bank BTN, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.

Garuda Indonesia Group bersama dengan beberapa BUMN lainnya seperti Semen Indonesia, Pertamina, Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, dan PLN akan mendukung pengelolaan usaha kargo milik Merpati melalui aktivitas pelayanan pengiriman barang-barang (kargo) di wilayah Papua.

Baca Juga: Restrukturisasi utang Merpati Nusantara Airlines masih panjang

Dalam hal kerja sama pengelolaan usaha maintenance, repair, and overhaul (MRO), Merpati Nusantara juga bertindak sebagai agen pemasaran yang menyediakan layanan untuk perawatan turbin dari Pertamina dan PLN yang difasilitasi oleh MRO Merpati Nusantara Group dan Garuda Indonesia Group.

Sedangkan dalam usaha training centre, Garuda Indonesia akan berpartisipasi dalam mengelola pusat pendidikan milik Merpati Nusantara agar ke depannya unit usaha ini dapat menjadi salah satu sumber pendapatan besar Merpati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Garuda Indonesia Pinjamkan 8 Pesawat untuk Merpati Airlines"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Erlangga Djumena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×