kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Garuda Metalindo (BOLT) Mengincar Pertumbuhan Ekspor 30% Sepanjang 2025


Selasa, 12 Agustus 2025 / 16:27 WIB
Garuda Metalindo (BOLT) Mengincar Pertumbuhan Ekspor 30% Sepanjang 2025
ILUSTRASI. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) membidik pertumbuhan ekspor sebesar 30% pada tahun 2025, seiring strategi memperluas penetrasi pasar. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) membidik pertumbuhan ekspor sebesar 30% pada tahun 2025, seiring strategi memperluas penetrasi pasar di Eropa dan India. Kedua wilayah tersebut dinilai memiliki prospek pertumbuhan yang kuat di sektor otomotif.

Pada semester I-2025, ekspor BOLT tumbuh 35,8% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 58 miliar. Direktur BOLT Anthony Wijaya menyebut kenaikan ini ditopang pertumbuhan ekspor ke Jerman sebesar 23,1% secara YoY dan ke India 30,7% secara YoY, seiring meningkatnya permintaan komponen dan pengikat berkualitas tinggi.

Pun, BOLT memproyeksikan momentum ekspor berlanjut pada semester II-2025, didorong produksi massal di pasar baru seperti Meksiko dan peningkatan permintaan dari Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Baca Juga: Laba BOLT Meroket 118,72% pada Semester I-2025

“Pergeseran rantai pasokan global dari China membuka peluang bagi BOLT, karena banyak pasar otomotif dan industri di Eropa serta AS mencari pemasok alternatif yang andal,” kata Anthony dalam keterangannya, Selasa (12/8/2025).

Pada paruh pertama tahun ini, secara keseluruhan BOLT juga mencatat kinerja yang solid dengan lonjakan laba bersih sebesar 118,7% secara YoY menjadi Rp 66,56 miliar. Pertumbuhan ini terjadi seiring diversifikasi portofolio yang mulai menunjukkan hasil baik dan didukung efisiensi operasional yang meningkatkan margin laba bruto dan EBITDA. 

“Terjadi peningkatan pendapatan dari segmen industri umum, ekspor, dan suku cadang otomotif,” ungkap Anthony.

Baca Juga: Garuda Metalindo (BOLT) Caplok Saham Garuda Metal Utama Senilai Rp 150 Miliar

Ini mendorong pendapatan tumbuh 15,43% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 811,85 miliar 

Selain fokus pada pasar otomotif roda empat, BOLT membidik segmen industri lainnya, termasuk alat berat dan pasar industri umum, sebagai sumber pertumbuhan non-otomotif. Untuk tahun ini, perseroan mematok pertumbuhan pendapatan 15%–20% YoY dan laba bersih 20%–25% YoY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×