kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda perluas rute di wilayah timur Indonesia


Senin, 16 September 2013 / 09:56 WIB
Garuda perluas rute di wilayah timur Indonesia
ILUSTRASI. Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Mobil Gerai Vaksin, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/4/2022).


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) kemarin (15/9) akhirnya membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Ambon. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia, serta bagian dari upaya meningkatkan layanan dengan memberikan lebih banyak pilihan kepada para pengguna jasa untuk terbang ke wilayah Timur Indonesia.

Dengan diresmikannya rute penerbangan Jakarta-Ambon tersebut, maka Garuda Indonesia saat ini melayani penerbangan ke Ambon sebanyak dua kali per hari dimana satu penerbangan lainnya dilayani melalui Makassar.

Peresmian penerbangan tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh VP West Indonesia Region Garuda Indonesia, Suranto dengan melepas keberangkatan GA 646 di Gate F7 Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Pembukaan rute penerbangan Jakarta–Ambon ini merupakan bagian dari program pengembangan jaringan penerbangan Garuda Indonesia, khususnya di kawasan timur Indonesia sehingga akan memberikan lebih banyak pilihan rute bagi penumpang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (16/9).

Suranto mengatakan, dengan tingkat keterisian penumpang sebesar lebih dari 70%, Ambon merupakan pangsa pasar yang cukup potensial, terlebih keindahan alam Ambon membuat Ambon menjadi destinasi wisata yang mulai digemari oleh pasar – khususnya untuk penggemar olah raga diving. Selain itu kiranya Garuda Indonesia dapat turut mendorong iklim investasi di kota Ambon melalui akses penerbangan langsung dari Jakarta.

Penerbangan Jakarta-Ambon dilayani setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 646) pukul 08.15 WIB dan tiba di Ambon pada pukul 14.00 WITA, kemudian terbang kembali dari (GA 647) pukul 14.45 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 16.15 WIB.

Penerbangan Jakarta- Ambon dilayani menggunakan pesawat jenis B737-800 NG dengan kapasitas kursi sebanyak 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Sementara itu, penerbangan dari Jakarta ke Ambon melalui Makassar juga dilayani dengan pesawat B737-800NG setiap hari dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 640) pukul 00.30 WIB dan tiba di Makassar pukul 04.00 WITA dan akan berangkat dari Makassar menuju Ambon pukul 04.45 WITA dan tiba di Ambon pada pukul 07.35 WITA- kemudian terbang kembali dari Ambon (GA 641) pukul 08.25 WITA dan tiba di Makassar pukul 9.10 WITA dan terbang dari Makassar menuju Jakarta pada pukul 9.55 WITA dan tiba di Jakarta pada pukul 11.15 WIB.

Seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada tahun 2013 ini Garuda Indonesia telah membuka beberapa rute domestik seperti seperti, Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Menado, Balikpapan – Berau, Bandung – Denpasar, Denpasar – Balikpapan, dan rute internasional seperti, Medan – Penang, Surabaya – Singapura dan Denpasar – Brisbane.

Untuk selanjutnya, hingga akhir 2013 ini, Garuda Indonesia juga akan membuka beberapa rute baru baik rute domestik maupun internasional seperti Jakarta – Palu, Denpasar – Bangkok dan Denpasar – Kuala Lumpur.

Untuk mendukung pengembangan jaringan/network penerbangan tersebut, pada tahun 2013 Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, sepuluh Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen. Sejalan dengan program “Quantum Leap”, pada tahun 2015 Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat - dari saat ini 112 pesawat - dengan rata-rata usia di bawah lima tahun. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×