Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan. Hasil rapat tersebut memutuskan sebagian dari perolehan laba bersih tahun lalu yang senilai Rp 29,45 miliar akan dibagikan sebagai dividen tunai.
Menurut Wilson Ng, Direktur Keuangan SLIS dalam paparan publik perseroan, Kamis ini (30/7), total dividen yang dibagikan mencapai Rp 1,5 miliar. Dengan jumlah saham perusahaan yang terdiri dari 2.000.000.000 lembar, maka masing-masing akan memperoleh Rp 0,75 per lembar sahamnya.
Memasuki semester kedua tahun ini, produsen sepeda listrik itu optimistis dapat mendorong penjualan sehingga kinerja perseroan dapat terkerek naik. Beberapa strategi telah disiapkan antara lain menggenjot penjualan lewat jaringan online alias digital serta melakukan penambahan cabang.
Baca Juga: Sempat terganjal corona, Gaya Abadi (SLIS) tak revisi target penjualan tahun ini
Wilson Teoh, Direktur Operasional SLIS mengatakan selama pandemi calon pelanggan perusahaan banyak yang kesulitan mendatangi toko atau cabang SLIS. "Maka kami banyak melakukan kerjasama dengan e-commerce, selain itu juga dengan digital financing seperti akulaku dan kredivo," tuturnya dalam paparan publik.
Mengenai cabang baru, perusahaan berencana di tahun ini membuka setidaknya 50 unit cabang. Mekanismenya selain dimilik perusahaan, SLIS juga bakal mengajak mitra di daerah-daerah untuk membuka cabang baru.
Baca Juga: Sepeda Listrik SLIS Ngebut di New Normal
Adapun saat ini menurut laporan keuangan perusahaan tahun lalu, cabang yang dimiliki SLIS sendiri mencapai 11 unit dengan puluhan jaringan distribusi. Target jangka panjang perseroan dalam 2,5 tahun ke depan akan mempunyai 500 cabang di seluruh Indonesia.
Untuk pendanaan pembukaan cabang baru di tahun ini, Wilson bilang, seluruhnya akan menggunakan dana internal perseroan hanya saja berapa persisnya belum dapat dibeberkan manajemen. SLIS juga akan menggunakan anggaran belanja modal alias capital expenditure di tahun ini, selain berinvestasi di distribusi dan cabang baru juga memperkuat pergudangan dan armada transportasi barang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News