Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebakaran yang melanda Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12) siang membuat sejumlah aplikasi dan layanan web hosting mengalami gangguan.
Soalnya, Gedung Cyber menjadi salah satu lokasi penyimpanan server atau data center sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia. Gangguan terhadap sejumlah aplikasi dan layanan ini pun banyak dilaporkan di Twitter.
Salah seorang warganet bernama Daniel Tantra Wiratama mengungkapkan, aplikasi saham Ipot dan Ajaib miliknya mengalami masalah.
Dalam sebuah tangkapan layar aplikasi Ajaib yang Daniel sertakan tertulis notifikasi berbunyi "Mohon perhatian. Data center mengalami insiden kebakaran, sementara akan terjadi gangguan dalam bertransaksi".
Selain itu, dua penyedia hosting web Indonesia yaitu Niagahoster dan Rumahweb juga mengumumkan, layanannya mengalami gangguan karena kebakaran di Gedung Cyber 1. Gangguan tersebut mereka umumkan melalui akun resminya.
"Karena sebagian besar network (jaringan) di Indonesia rely (bergantung) ke gedung tersebut, termasuk data center yang Niagahoster gunakan (DCI), sehingga menyebabkan gangguan server Indonesia untuk sementara," tulis akun resmi Niagahoster.
Berikut ini beberapa aplikasi dan layanan yang tumbang sebagai dampak dari peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1 berdasarkan pantauan KompasTekno, Kamis (2/12):
Baca Juga: Kebakaran Gedung Cyber, banyak karyawan terjebak dan 1 orang meninggal
Ajaib
Aplikasi investasi Ajaib mengumumkan terjadinya gangguan melalui akun Twitternya. Penyebabnya, kebakaran Gedung Cyber 1.
IPOT
Aplikasi keuangan milik PT Indo Premier Sekuritas juga mengalami gangguan yang sama. Indo Premier Sekuritas mengeluarkan pernyataan resmi terkait gangguan tersebut melalui akun Twitternya.
Niagahoster
Layanan web hosting Niagahoster juga terkena imbas kebakaran Gedung Cyber 1.
Rumahweb Indonesia
Begitu pula dengan layanan web hosting Rumahweb Indonesia yang tumbang akibat kebakaran Gedung Cyber 1.
Call Center BPBD Jakarta
Tidak hanya perusahaan teknologi, Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta juga turut terdampak kebakaran Gedung Cyber 1.
Melalui akun Twitter resminya, BPBD Jakarta mengatakan, untuk sementara layanan call center Jakarta Siaga dengan nomor 112 tidak bisa dihubungi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Aplikasi yang Tumbang Akibat Kebakaran Gedung Cyber"
Penulis: Yudha Pratomo
Editor: Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News