Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bisnis logistik yang masih tumbuh membuat perusahaan angkutan bahan kimia serta minyak dan gas bumi (migas) PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) menggapai hasil positif di semester I-2013. Di periode tersebut, Sidomulyo berhasil mengantongi kontrak pengangkutan senilai Rp 150 miliar.
Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan PT Sidomulyo Selaras Tbk menjelaskan, pihaknya sudah mendapat kontrak sewa truk sebanyak 10 unit dari Tately NV untuk pengangkutan minyak mentah di Jambi. "Tarif sewa truk untuk tiga bulan pertama sebesar US$ 250 per hari. Bulan berikutnya masih tahap negosiasi," katanya kepada KONTAN, Selasa (16/7).
Selama semester I-2013, Sidomulyo sudah mulai melaksanakan kontrak yang didapat tahun lalu, seperti pengangkutan migas dari PT Pertamina dan PT Binawahana Petrindo Meruap (BWP Meruap) yang totalnya sebanyak 4.500 barel per hari. Nilai kontrak selama tiga tahun ini sebesar Rp 130 miliar.
Erwin melanjutkan, di Juli 2013 ini, perusahaan juga telah memenangkan tender kontrak dari Mon'tdor Oil Company. Nilai kontrak pengangkutan dari perusahaan migas asal Prancis tersebut sebesar US$ 2 juta. Proses finalisasi tender masih berlangsung hingga kini dan diharapkan kelar Agustus 2013.
Langkah berikutnya adalah mengincar proyek baru lagi. Masih untuk pengangkutan migas, Sidomulyo tengah mengincar proyek angkutan migas dari Conoco Phillips dan Pertamina EP di Jambi. Kedua kontrak tersebut masing-masing bernilai US$ 2,5 juta dan US$ 2 juta.
Erwin bilang, kedua proyek tersebut sudah memasuki tahap pra kualifikasi dan baru tahun depan akan ditenderkan. "Berapa besar migas yang akan diangkut, kami belum tahu," ucapnya.
Tahun ini, Sidomulyo juga mendapat tambahan volume mengangkut bahan kimia dari perusahaan kimia PT BASF.
Selain meremajakan moda transportasi, Sidomulyo juga segera memperbarui kontrak lama dengan beberapa klien. Saat ini, jumlah klien Sidomulyo sudah mencapai 70 perusahaan.
Rambah cuci kontainer
Selain itu, Sidomulyo mulai memperluas bisnis. Lewat anak usaha PT Sidomulyo Logistik, perusahaan ini akan membuka depot ISO tank dan jasa pencucian ISO tank. ISO tank adalah kontainer yang dapat membawa muatan cair.
Pembangunan depot dan jasa pencucian ISO tank berada di Cilegon dan Marunda, Jakarta Utara. Kedua proyek ini diprediksi rampung pada semester II-2013, sehingga bisa beroperasi 2014.
Sidomulyo berharap, adanya depot dan jasa pencucian ISO tank itu bisa menghemat biaya operasional sekitar 5%. "Biaya operasional kami dapat mencapai 60%-65% dari total revenue. Jika nanti ada klien yang menggunakan layanan kami, dapat menambah profit kami," jelas Erwin.
Depot ISO tank di Cilegon bisa menampung 500 unit hingga 700 unit ISO tank dengan 10 loading bay untuk pencucian ISO tank. Adapun depot di Marunda bisa menampung 100 unit sampai 200 unit ISO tank. Untuk membangun kedua proyek itu, Sidomulyo mengalokasikan dana Rp 30 miliar - Rp 40 miliar.
Dari proyek yang sudah ada, Erwin memperkirakan pendapatan mereka bisa mencapai Rp 50 miliar di semester I-2013. Adapun target pendapatan Sidomulyo di 2013 sebesar Rp 148 miliar.
Untuk menggenjot pendapatannya di paruh kedua 2013, Sidomulyo menargetkan bisa memenangkan dua kontrak baru untuk pengangkutan migas dan tiga kontak baru untuk kimia. Sayang, Erwin belum mau membeberkan target dari beberapa proyek ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News