kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot pariwisata, pemerintah dorong pemberian insentif


Rabu, 26 Februari 2020 / 22:06 WIB
Genjot pariwisata, pemerintah dorong pemberian insentif
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (tengah)


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

Sementara untuk wisatawan domestik, pemerintah memberikan diskon 30% penerbangan ke 10 tujuan wisata. 30% itu untuk kuota 25% seats di setiap penerbangan ke 10 tujuan wisata.

"Dan ini berlaku selama tiga bulan yaitu Maret, April, dan Mei 2020. Program ini apabila dirasakan manfaatnya dapat dilanjutkan," tambahnya.

Baca Juga: Gairahkan sektor pariwisata, pajak hotel dan restoran dihapus selama 6 bulan

Wishnutama mengatakan, insentif yang diberikan untuk pasar mancanegara akan diarahkan ke pasar-pasar wisatawan mancanegara yang memiliki average spending per arrival (ASPA) tinggi.

“Insentif Rp 298,5 miliar akan memberikan dampak untuk mengakselerasi atau menarik wisatawan sebanyak 736.000 orang dari negara-negara fokus pasar dengan ASPA tinggi. Dari jumlah kunjungan tersebut diperkirakan bisa menghasilkan devisa sebesar Rp 13 triliun," kata Wishnutama.

Adapun pasar wisman yang memiliki ASPA tinggi, seperti Australia sebesar US$ 1.800, Timur Tengah US$ 2.200, serta pasar lainnya seperti Amerika, Eropa, dan Asia.

Sedangkan untuk wisatawan nusantara, Wishnutama menambahkan, selain diskon penerbangan 30% yang diambil dari APBN, juga akan ada tambahan diskon sebesar 15,8% avtur dari Pertamina. Serta 5,64% diskon tarif penerbangan (PJP2u/PSC dan NAV) dari AP dan Airnav.

Sehingga total diskon tiket domestik yang bisa dimanfaatkan wisatawan nusantara secara rata-rata adalah 51,44% untuk 25% dari kapasitas tempat duduk dalam satu penerbangan. Diskon tersebut berlaku untuk maskapai domestik dengan tujuan destinasi Denpasar, Batam, Bintan, Manado, Yogyakarta, Labuan Bajo, Belitung, Lombok, Danau Toba dan Malang.




TERBARU

[X]
×