kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot pariwisata, pemerintah dorong pemberian insentif


Rabu, 26 Februari 2020 / 22:06 WIB
Genjot pariwisata, pemerintah dorong pemberian insentif
ILUSTRASI. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio (tengah)


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan paket insentif khusus pariwisata akan mengakselerasi kinerja sektor sekaligus menarik kunjungan wisatawan di tengah wabah virus corona.

Menurutnya, pariwisata yang telah ditetapkan sebagai leading sector menjadi salah satu sektor yang paling terdampak mewabahnya virus corona.

Padahal selama ini pariwisata merupakan sektor padat karya yang menyerap lebih dari 13 juta pekerja. Angka itu belum termasuk dampak turunan atau multiplier effect yang mengikuti termasuk industri turunan yang terbentuk di bawahnya.

Baca Juga: Cari influencer untuk dongkrak promosi, Wishnutama: Kita gak mampu bayar BTS

Merespons hal tersebut Pemerintah RI menginisiasi sejumlah terobosan sebagai upaya agar mobilisasi wisatawan baik wisman (wisatawan mancanegara) maupun wisnus (wisatawan nusantara) tidak terganggu secara signifikan.

“Pemerintah dalam hal ini sangat concern untuk menerbitkan beberapa kebijakan yang sangat penting untuk menyelamatkan industri pariwisata sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang bekerja di industri pariwisata,” katanya dalan keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Rabu (26/2).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menambahkan untuk insentif untuk wisatawan mancanegara, pemerintah memberikan alokasi tambahan sebesar Rp 298,5 miliar. Terdiri dari insentif maskapai dan agen perjalanan, insentif dalam skema joint promotion, kegiatan promosi pariwisata, serta familiarization trip (famtrip) dan influencer.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×