kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.662.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.280   55,00   0,34%
  • IDX 6.743   -132,96   -1,93%
  • KOMPAS100 996   -6,22   -0,62%
  • LQ45 785   7,24   0,93%
  • ISSI 204   -4,64   -2,22%
  • IDX30 407   4,40   1,09%
  • IDXHIDIV20 490   7,18   1,49%
  • IDX80 114   0,52   0,46%
  • IDXV30 118   0,81   0,69%
  • IDXQ30 135   1,91   1,44%

Genjot Sumur Baru, Pertamina EP Prabumulih Tingkatkan Pasokan Gas Domestik


Sabtu, 08 Februari 2025 / 21:26 WIB
Genjot Sumur Baru, Pertamina EP Prabumulih Tingkatkan Pasokan Gas Domestik
ILUSTRASI. Pekerja bersiap memeriksa level tangki produksi di Pusat Pengumpul Produksi (PPP) Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (10/7/2024).


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina EP (PEP) melaporkan produksi gas dari pengeboran Sumur PMN-017 di Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan bertambah.

Dengan menggunakan rig pengeboran darat, sumur ini mampu menghasilkan gas sebesar 7.678 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD).

Senior Manager Field Prabumulih, M Luthfi Ferdiansyah mengungkapkan, produksi ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi pasokan gas domestik. Tambahan produksi gas ini akan meningkatkan penjualan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di wilayah Sumatra Selatan.

Baca Juga: Harga Gas Industri Naik, Beban Regasifikasi Jadi Sorotan

Menurut Luthfi, PEP Prabumulih Field terus berperan penting dalam menjaga kestabilan suplai energi bagi masyarakat dan sektor industri di daerah tersebut. Peningkatan produksi dari struktur Prabumenang berdampak langsung pada pencapaian target perusahaan.

"Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa masih banyak potensi gas di area operasi selatan. Khususnya di struktur Prabumenang dan akan dilanjutkan pengembangan di struktur Lavatera nantinya,” ujar Luthfi dalam keterangan resmi, Jumat (7/1).

Sebelumnya, pada Januari 2025, PEP Prabumulih Field juga berhasil meningkatkan produksi Liquefied Petroleum Gas (LPG) menjadi 60 metrik ton per hari. Ini meningkat 33% dari Desember 2024 yang hanya mencapai 41 metrik ton per hari.

Baca Juga: Pertamina Drilling Mulai Pengeboran Proyek Sumur Eksplorasi YKI-001

Jika tren ini berlanjut, produksi LPG diproyeksikan mencapai 21.900 metrik ton per tahun pada akhir 2025. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan energi dalam negeri sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor LPG.

Selanjutnya: Pelaku Usaha Tekstil Sesalkan Maraknya Produk Ilegal Tanpa Label dan SNI

Menarik Dibaca: 5 Ciri-Ciri Rambut Sehat, Salah Satunya Mudah Disisir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×