kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Serap Gas Pertamina EP, Pertagas Pasok Kebutuhan Indocement dan Industri Jabar


Rabu, 28 Agustus 2024 / 22:15 WIB
Serap Gas Pertamina EP, Pertagas Pasok Kebutuhan Indocement dan Industri Jabar
ILUSTRASI. ilustrasi logo Pertamina Gas Pertagas. Pertagas pasok kebutuhan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk serta sektor industri dan kelistrikan di Jawa Barat.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Pertamina Gas melalui sektor bisnisnya Niaga Gas, memasok kebutuhan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) serta sektor industri dan kelistrikan di Jawa Barat dengan gas dari Lapangan Citarik yang dikelola PT Pertamina EP.

Gamal Imam Santoso, Direktur Utama Pertagas,  mengatakan, melalui kerja sama dengan Pertamina EP, Pertagas akan memenuhi kebutuhan gas untuk pembangkit listrik, serta produksi semen putih milik Indocement yang dialirkan dari Lapangan Citarik melalui pipa transmisi Pertagas.

“Penandatanganan PJBG dengan PEP, diharapkan dapat memacu Pertagas untuk memperluas jangkauan pasar,” kata Gamal dalam keterangan resmi, Rabu (28/8).

Gamal menambahkan, pemanfaatan sumber pasokan domestik dari Citarik ke Jawa Barat ditujukan untuk kebutuhan pabrik semen putih, industri, dan kelistrikan. Langkah konkrit yang dilakukan tersebut juga sebagai wujud sinergi Pertamina Group untuk memberikan mutual benefit pada kedua perusahaan.

Baca Juga: ESDM Siapkan Langkah Strategis Kejar Target Produksi Migas Tahun 2025

Pertagas sebelumnya telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) Strategis dengan PT Pertamina EP (PEP) untuk pembelian gas dari Lapangan Citarik yang dilaksanakan pada gelaran IOG Supply Chain & National Capacity Summit 2024 (IOG SCM Summit) di Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kedua perusahaan untuk mendukung kebutuhan energi nasional dan memastikan keberlanjutan pasokan gas di wilayah strategis.

Penandatanganan PJBG Pertagas dengan PEP juga mencerminkan sinergi yang erat antara perusahaan energi terkemuka di Indonesia dan regulator, dalam rangka memajukan industri energi dan meningkatkan keandalan pasokan energi bagi sektor industri dan kelistrikan di Jawa Barat. 

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) merupakan satu-satunya produsen semen putih di Indonesia, yang membutuhkan gas untuk proses produksinya, sehingga menghasilkan produk yang bermutu dan ramah lingkungan.

Suplai gas kepada Indocement oleh Pertagas telah dimulai sejak 3 Januari 2023. Suplai gas dari pengaliran perdana hingga Juli 2024 sudah mencapai 3.565 MMSCF.

Pada kesempatan terpisah, Komaidi Notonegoro, Direktur Eksekutif Reforminer Institute, mengatakan dalam bisnis gas itu biasanya masalah komitmen jual belinya yang paling krusial. “Perlu dipastikan ketika ada komitmen jual beli sudah seattle, sehingga infrastruktur yang dibangun tidak sia-sia,” kata Komaidi.

Komaidi mengatakan peran Pertagas sendiri cukup sentral dalam penyaluran gas domestik. Hal ini seiring dengan pembangunan jaringan pipa gas transmisi yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kemudian operasional penyalurannya dilakukan oleh BUMN.

“Peran Pertagas sangat sentral, karena domainnya disitu. Apalagi infrastrukturnya sudah terbangun,” pungkas Komaidi.

Baca Juga: Pertamina EP Sukowati Field Efisienkan Operasi Migas hingga Rp 32 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×