kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.521   96,00   0,58%
  • IDX 6.783   -123,74   -1,79%
  • KOMPAS100 979   -18,16   -1,82%
  • LQ45 753   -11,75   -1,54%
  • ISSI 221   -4,34   -1,93%
  • IDX30 390   -7,13   -1,80%
  • IDXHIDIV20 457   -8,63   -1,85%
  • IDX80 110   -1,86   -1,66%
  • IDXV30 113   -2,00   -1,73%
  • IDXQ30 126   -2,35   -1,83%

Gerai-Gerai Hypermarket Mulai Tutup Permanen, Ini Penyebabnya


Kamis, 02 Februari 2023 / 21:35 WIB
Gerai-Gerai Hypermarket Mulai Tutup Permanen, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Obral Barang Sebelum Tutup: konsumen berbelanja di Giant, Margocity, Depok, Rabu (3/02).Gerai-Gerai Hypermarket Mulai Tutup Permanen, Ini Penyebabnya.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

Meskipun saat ini e-commerce baru menguasai 7% pasar ritel di Indonesia. 

"Jadi semakin banyak pilihan, persaingan juga semakin kompetitif dan sengit," kata Bima kepada Kontan, Kamis (2/2).

Biaya pengeluaran yang membengkak juga menjadi penyebab hypermarket semakin tertekan.

Sebab pengeluaran biaya operasional tidak sebanding dengan pendapatan yang masuk.

Agar mampu bertahan, Bima mengatakan hypermarket harus memberikan inovasi baik dari segi penjualan maupun permodalan. 

Baca Juga: Aprindo sebut hipermarket masih miliki prospek positif untuk ke depannya

Bima juga mengatakan perusahaan pengelola hypermarket bisa mencoba sistem yang dilakukan perusahaan ritel modern seperti Indomaret dan lainnya.

Dimana ritel modern yang masih eksis ini memiliki gedung yang tidak besar tapi memiliki banyak gerai dan menyebar luar. "Tentunya harus ada pembedanya dengan toko ritel modern lainnya," saran Bhima.

GERAI SWALAYAN GIANT AKAN DITUTUP MASSAL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×