Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Go-Jek memperluas cakupan bisnis dengan meluncurkan layanan pembayaran bertajuk Go Bills. Fitur pembayaran menggunakan uang elektronik ini diharapkan bisa mempermudah masyarakat untuk membayar tagihan terkait kebutuhan sehari-hari.
Saat ini, Go Bills dapat digunakan untuk membayar tagihan Iistrik dan BPJS Kesehatan. Skemanya,Go-Jek mengintegrasikan PLN dengan Go Bills melalui BNI, sedangkan BPJS melalui Artajasa.
"Ke depannya semua tagihan sudah pasti akan ada di layanan Go Bills. Namun, kami juga fokus pada berbagai pembayaran untuk rakyat menengah ke bawah sebab terbengkalai soal pembayaran," ungkap CEO dan Founder Go Jek Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (22/11).
Nadiem menuturkan, inisiatif ini dilakukan guna mendorong inklusi keuangan lewat pembayaran elektronik menggunakan saldo Go Pay.
Data Euromonitor tahun 2016 menyebutkan, 25% transaksi konsumen di Indonesia saat ini merupakan transaksi non-tunai. Sedangkan, Bank Indonesia mencatat jumlah nominal transaksi elektronik di Indonesia per September 2017 mencapai Rp 817 miliar, dengan jumlah transaksi lebih dari 65 juta transaksi.
Head of Partnership and Acceptance Go Pay Vincent mengatakan, Go Bills mengusung tiga hal utama yakni cepat, mudah, dan simpel. Pengguna cukup memasukan nomor tagihan lalu melakukan konfirmasi pembayaran.
"Saat ini jumlah peserta BPJS 180 juta orang. Diantaranya terdapat 26 juta peserta mandiri di seluruh Indonesia. Ini menjadi peluang untuk kita bisa kerja sama dapat channel pembayaran," kata Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda.
Sementara, Kepala Divisi Treasury PLN Iskandar mengatakan, saat ini, semua pembayaran tagihan listrik PLN dilakukan lewat bank. Sekarang PLN memiliki 65 juta pelanggan dengan omzet Rp 23 triliun per bulan.
Asal tahu saja, saat ini aplikasi Go-Jek sudah didownload oleh 55 juta orang. Terdapat 400.000 mitra pengendara, 100.000 penjual makanan, serta lebih dari 30.000 penyedia layanannya. Go-Jek juga telah hadir di 50 kota di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News