Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Startup Decacorn Gojek menyatakan akan lebih sigap menangani penipuan. VP Corporate Affairs Gojek Michael Say mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan lebih untuk mencegah penipuan kerap terjadi.
"Nanti akan kami siapkan dua hal yaitu dari sisi teknologi dan edukasi," kata dia, Selasa (14/01).
Lebih lanjut Michael bilang, saat ini Gojek sedang menyiapkan teknologi untuk memitigasi atau meminimalisir kasus penipuan. Nantinya hasil dari teknologi tersebut akan diumumkan ke publik.
Baca Juga: Waduh, pengguna GoJek kehilangan Rp 28 juta karena ditipu lewat aplikasi
Namun dia juga mengingatkan agar masyarakat juga perlu diedukasi mengenai pentingnya One Time Password atau OTP. "Kode OTP, sama pentingnya dengan PIN kartu debit atau kredit," ujar Michael.
Karena kode OTP pun sangat sensitif, ia mengimbau agar kode tersebut tidak dibagikan atau ditunjukan ke orang lain. Bahkan tidak ke pegawai Gojek sekalipun. "Sebaiknya pengguna juga tidak melakukan transaksi di luar aplikasi," ujar Michael.
Sebelumnya ada pelanggan bernama Agnes Setia Oetama menjadi korban penipuan oleh oknum driver ojek online. Dalam laporannya, Agnes mengaku merugi hingga Rp 9 juta. Dalam suratnya kepada Agnes yang diperoleh Kompas.com, aplikasi ride haul asal dalam negeri itu sudah menonaktifkan akun driver dengan inisial AY sebagai respons aduan dari Agnes. (Rina Ayu Larasati)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gojek Siapkan Teknologi Untuk Memitigasi Penipuan".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News