kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Golden Energy Mines (GEMS) bukukan pendapatan US$ 733,59 juta pada semester I


Senin, 23 Agustus 2021 / 17:18 WIB
Golden Energy Mines (GEMS) bukukan pendapatan US$ 733,59 juta pada semester I
ILUSTRASI. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS), anak perusahaan Sinar Mas Group atau Sinarmas di bidang pertambangan batubara.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

Ini karena hanya dalam selang sehari hingga dua hari sanksi tersebut telah dicabut oleh Kementerian ESDM. "Semua proses produksi dan penjualan sudah normal kembali," ujar Sudin kepada Kontan, Minggu (22/8).

Sebelumnya, PT Borneo Indobara masuk dalam daftar 34 perusahaan batubara yang dikenai sanksi larangan ekspor batubara akibat dinilai belum memenuhi ketentuan DMO.

Kendati demikian, belakangan Kementerian ESDM mencabut sanksi untuk dua perusahaan dimana salah satunya sanksi untuk PT Borneo Indobara, anak usaha GEMS.

Selain itu, GEMS dipastikan juga bakal mengerek produksi tahun ini pasca merevisi RKAB 2021. GEMS menargetkan produksi sebanyak 39,6 juta ton batubara dari target RKAB semula sebesar 33,4 juta ton.

Selanjutnya: Saranacentral Bajatama (BAJA) raup pendapatan Rp 724,39 miliar di semester I-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×