kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.950.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.378   -34,00   -0,21%
  • IDX 7.504   -11,44   -0,15%
  • KOMPAS100 1.056   -4,21   -0,40%
  • LQ45 790   -6,62   -0,83%
  • ISSI 254   0,41   0,16%
  • IDX30 411   -3,85   -0,93%
  • IDXHIDIV20 469   -4,76   -1,00%
  • IDX80 119   -0,61   -0,51%
  • IDXV30 123   -0,93   -0,75%
  • IDXQ30 131   -1,44   -1,08%

Golden Land Malaysia bidik perkebunan Indonesia


Senin, 24 November 2014 / 14:11 WIB
Golden Land Malaysia bidik perkebunan Indonesia
Pada Semester II-2023, Dana Asing Berpotensi Masuk Deras ke Pasar Keuangan Domestik


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia

SABAH. Golden Land Berhad, perusahaan perkebunan yang tercatat di bursa efek Malaysia, berniat mengakuisisi PT Setara Kilau Mas Adicita (SKMA). Lewat anak usahanya, Shinny Yield Holdings Limited, Golden Land menyepakati conditional shares sale and purchase atau perjanjian jual beli saham bersyarat atas 95% saham SKMA pada 17 November 2014.

Demi memboyong saham mayoritas SKMT, Golden Land telah menyiapkan dana sebesar Rp 24,43 miliar kepada Wisma Sinulinggair dan Jeffrey Lachmandas Mahtani, sebagai pihak penjual. Transaksi ini akan efektif setelah terpenuhinya sejumlah syarat dalam perjanjian, seperti terbitnya izin dari sejumlah lembaga, diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Hukum dan HAM.

Sebagai gambaran, SKMA merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit pemilik lahan seluas 2.835 hektare (ha) di Sandar, Kutai Timur.

Dalam situs resmi Golden Land disebutkan, saat ini perusahaan yang bermarkas di Sabah, Malaysia tersebut memiliki lahan garapan seluas 9.400 ha. Golden Land juga memiliki pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) di Labuk Sugut, Sabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×