kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Golden Land Malaysia bidik perkebunan Indonesia


Senin, 24 November 2014 / 14:11 WIB
Golden Land Malaysia bidik perkebunan Indonesia
Pada Semester II-2023, Dana Asing Berpotensi Masuk Deras ke Pasar Keuangan Domestik


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Sanny Cicilia

SABAH. Golden Land Berhad, perusahaan perkebunan yang tercatat di bursa efek Malaysia, berniat mengakuisisi PT Setara Kilau Mas Adicita (SKMA). Lewat anak usahanya, Shinny Yield Holdings Limited, Golden Land menyepakati conditional shares sale and purchase atau perjanjian jual beli saham bersyarat atas 95% saham SKMA pada 17 November 2014.

Demi memboyong saham mayoritas SKMT, Golden Land telah menyiapkan dana sebesar Rp 24,43 miliar kepada Wisma Sinulinggair dan Jeffrey Lachmandas Mahtani, sebagai pihak penjual. Transaksi ini akan efektif setelah terpenuhinya sejumlah syarat dalam perjanjian, seperti terbitnya izin dari sejumlah lembaga, diantaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kementerian Hukum dan HAM.

Sebagai gambaran, SKMA merupakan perusahaan perkebunan kelapa sawit pemilik lahan seluas 2.835 hektare (ha) di Sandar, Kutai Timur.

Dalam situs resmi Golden Land disebutkan, saat ini perusahaan yang bermarkas di Sabah, Malaysia tersebut memiliki lahan garapan seluas 9.400 ha. Golden Land juga memiliki pabrik pengolahan crude palm oil (CPO) di Labuk Sugut, Sabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×