kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

GOLF Tancap Gas di 2024–2025, Targetkan Pertumbuhan Pendapatan hingga 75%


Rabu, 09 April 2025 / 06:10 WIB
GOLF Tancap Gas di 2024–2025, Targetkan Pertumbuhan Pendapatan hingga 75%
ILUSTRASI. Lapangan New Kuta Golf yang dimiliki PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) di kawasan Uluwatu, Pecatu, Bali.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang tahun 2024, dengan pendapatan tumbuh 11,5% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 198 miliar.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh lonjakan pendapatan dari segmen real estat yang melonjak 52,1% YoY menjadi Rp 67,9 miliar.

Pendapatan dari restoran juga menunjukkan pertumbuhan stabil sebesar 3,8% YoY menjadi Rp 27,2 miliar.

Laba kotor GOLF meningkat 6,5% YoY menjadi Rp 119,7 miliar, dengan marjin laba kotor sebesar 60,5%.

Baca Juga: Kinerja Intra Golflink Resorts (GOLF) Tumbuh di 2024, Begini Rekomendasi Sahamnya

Meski beban operasional naik 15,3% YoY menjadi Rp 47,3 miliar, lonjakan ini disebabkan oleh biaya penawaran umum perdana (IPO) yang bersifat satu kali (non-recurring).

Tanpa memperhitungkan biaya IPO tersebut, efisiensi operasional perseroan tetap terjaga. Hal ini tercermin dari peningkatan EBITDA sebesar 4,7% YoY menjadi Rp 88,6 miliar, dengan marjin EBITDA yang solid di level 44,7%.

Dari sisi bottom line, laba bersih GOLF tumbuh 12,3% YoY menjadi Rp 67,6 miliar. Marjin laba bersih juga meningkat dari 33,9% menjadi 34,1%.

Marjin ini bahkan lebih tinggi dari marjin EBITDA, terutama berkat kontribusi laba sebesar Rp 4 miliar dari entitas asosiasi, PT Belitung Golf and Resorts (BGR), yang berasal dari penjualan tanah kepada anak usaha GOLF, PT New Kuta Golf and Ocean View.

Diversifikasi Bisnis dan Sumber Pertumbuhan

Komisaris Utama GOLF menjelaskan bahwa kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan strategi optimalisasi di seluruh segmen bisnis utama perseroan, mulai dari operasional lapangan golf yang stabil, percepatan serah terima properti, hingga ekspansi ke bisnis perhotelan dan fasilitas pendukung lainnya.

Baca Juga: Intra Golflink Resorts (GOLF) Anggarkan Capex Rp 323,3 Miliar di Tahun 2025

Saat ini GOLF mengelola tiga lapangan golf melalui anak usaha yang tersebar di Bali, Sentul, dan Belitung, termasuk pengembangan properti dan fasilitas yang terintegrasi. Pendapatan dari segmen golf menyumbang Rp 93 miliar atau 47% dari total pendapatan.

 



TERBARU

[X]
×