kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Golongan listrik 4.400 VA ke bawah akan dihapus


Jumat, 10 November 2017 / 17:38 WIB
Golongan listrik 4.400 VA ke bawah akan dihapus


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana meratakan penggunaan daya pelanggan listrik. Nantinya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menghapus daya listrik dengan golongan 4.400 Volt Ampere (VA) ke bawah.

Kebijakan itu diklaim supaya masyarakat bisa menikmati daya listrik yang lebih besar. Sehingga, masyarakat dipastikan tidak lagi mengalami mati lampu akibat daya listriknya yang tidak mencukupi.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar meyakinkan bahwa rencana penghapusan golongan pelanggan listrik dengan daya 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, supaya masyarakat bisa menikmati listrik dengan daya yang lebih besar.

“Misalnya tiba-tiba pasang setrika, listriknya mati karena dayanya tidak kurang. Nah sekarang mau dinaikkan dayanya,“ terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (10/11).

Saat ini, kelas golongan pelanggan PLN non-subsidi adalah golongan Rumah Tanggal (R-1) 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu), 1.300 VA, dan 2.200 VA. Nantinya, ketiga golongan ini akan dihapuskan.

Penghapusan kelas golongan pelanggan itu dilakukan karena jarak batas dayanya sangat kecil yakni 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA. Ia menginginkan kelas golongan pelanggan rumah tangga dijadikan satu saja. “Untuk yang subsidi tidak berubah. Untuk yang ini (rencana) harga per KwH-nya tetap sama,“ ungkapnya.

Nah, untuk terkait biaya pemasangan perubahan daya masih dibahas dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pengamat Energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menyatakan, ide penyederhanaan golongan pelanggan listrik ini membuat administrasi pelanggan lebih sederhana, demikian juga dengan penghitungan tarif.

Dengan meningkatkan daya tersambung, kata Fabby, masyarakat bisa menggunakan listrik secara bebas dan lebih banyak. Dengan begitu hal ini juga bisa mendorong pemborosan konsumsi listrik apabila tidak digunakan secara hati-hati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×