Reporter: Vina Elvira | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi corona berdampak negatif terhadap kinerja PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) di tahun lalu. Namun, manajemen Goodyear yakin akan mendulang hasil yang lebih baik di tahun 2021.
Direktur Utama Goodyear Indonesia Randeep S. Kanwar mengatakan, dengan perbaikan kinerja bisnis di akhir tahun 2020 lalu, kinerja GDYR di tahun ini akan berangsur meningkat, seiring dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Diharapkan dengan perbaikan ekonomi akan terjadi peningkatan di kuartal III dan juga di kuartal IV dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah. Maka 2021 diharapkan akan menjadi lebih baik, walaupun tidak sama dengan di level 2019,” ujar Randeep dalam publik expose, Rabu (17/3).
Baca Juga: Goodyear Indonesia (GDYR) optimistis bisnisnya membaik pada 2021
Randeep menerangkan, perbaikan kinerja bisnis GDYR sebenarnya sudah terlihat sejak kuartal III 2020. Pada saat itu, produksi GDYR kembali berjalan normal dan dapat melakukan proses produksi sebanyak enam kali dalam seminggu.
“Dan sekarang ini kita berproduksi dengan enam hari seminggu, dan itu adalah sesuatu yang normal dan akan menjadi lebih baik di 2021,” terangnya.
Tak hanya itu, di tahun 2020, GDYR juga sempat meluncurkan sejumlah produk baru. Randeep yakin, ini turut berdampak positif terhadap kinerja bisnis perseroan, meskipun tidak secara signifikan mendongkrak penjualan di sepanjang tahun 2020.
“Kalau dilihat di 2020, penjualan kami untuk produk baru itu sangat membantu secara penjualan, namun secara total belum mampu untuk mengangkat penjualan secara total. Tapi membantu untuk tidak turun lebih jauh lagi,” jelasnya.
Walaupun begitu, GDYR tetap harus memperhatikan perkembangan kondisi ekonomi di pasar ekspor mereka. Lantaran, 40%-45% penjualan GDYR berasal dari bisnis ekspor yang telah dirintis sejak puluhan tahun lalu.
“Kami juga akan memperhatikan bagaimana perbaikan ekonomi di pasar yang tempat kita mengirimkan ekspor kami,” kata Randeep.
Ketika ditanya perihal alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) di tahun 2021, manajemen belum bisa membeberkannya secara rinci. Namun secara umum, alokasi dana tersebut akan digunakan untuk melakukan pemeliharaan serta peningkatan kapasitas produksi.
Di tahun ini, GDYR berencana merilis sejumlah produk baru, masing-masing untuk segmen komersil juga konsumen. Namun lagi-lagi, manajemen GDYR belum bisa membeberkan secara rinci terkait gambaran dari produk anyarnya tersebut.
Hingga saat ini, GDYR belum merilis secara resmi kinerja kauangan sepanjang tahun 2020. Namun berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2020, GDYR membukukan penjualan sebesar US$ 74,9 juta turun 27,40% dibandingkan dengan kuartal III 2019 yang senilai US$ 103,2 juta.
Selanjutnya: Bisnis ban belum menggelinding kencang, produsen ban kurangi karyawan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News