Reporter: Kiki Safitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga jagung yang saat ini kian melejit mencapai angka Rp 6.000 per kg, berdampak pada harga pakan yang terdorong naik. Desianto Budi Utomo, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) Desianto B Utomo menyebutkan saat ini ada harga pakan mencapai Rp 7.000 per kg.
"Saat ini harga pakan untuk ayam broiler Rp 7.100 per kg - Rp 7.400 per kg an ya. Kalau untuk ayam petelur Rp 5.200 - Rp 5.600 per kg," kata Desianto kepada Kontan.co.id, Selasa (27/11).
Desianto menjelaskan untuk harga jagung masih cukup tinggi beberapa lokasi pabrik. Misalkan untuk jagung kadar air 15% di Medan Rp 6.150 per kg dan di Lampung Rp 5.600 an per kg.
"Sekitar itu ya. Kalau di Balaraja sekitar Rp 6.000. Kalau kadar air 17% beda, lebih murah Rp 100 - 200 per kg kalau di Jawa. Di Medan lebih murah sampai Rp 500 an, sekitar Rp 5.650," ujarnya.
Di lain pihak, Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat ( Pinsar) Singgih Januratmoko membenarkan bahwa harga jagung saat ini Rp 6.000 per kg.
Ia berharap harga jagung tidak terus meroket hingga di akhir tahun dan pemerintah berupaya melakukan kebijakan agar harga jagung tak terus meroket.
"Kita harap ya harga enggak naik lagi, tapi kemungkinan naik bisa saja. Ya kita harapkan pemerintah itu, mohon distribusi jagung yang ada dilancarkan saja, sehingga harga enggak naik lagi. Kan barangnya juga enggak banyak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News