Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab Holdings inc. (Grab) mengumumkan rencana menjadi perusahaan terbuka di Amerika Serikat bekerja sama dengan Altimeter Growth Corp (Nasdaq: AGC). Aksi ini diprediksi akan menjadi penawaran ekuitas perdana terbesar sepanjang sejarah di bursa saham Amerika Serikat oleh perusahaan Asia Tenggara.
Grab bersama dengan Altimeter Growth Corp merencanakan sahamnya untuk diperdagangkan di NASDAQ dengan simbol “GRAB” dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan.
Rencana nilai transaksi yang diprediksi pada valuasi pro-forma ekuitas perdana ini mencapai kurang lebih US$39,6 miliar berdasarkan nilai PIPE yang mencapai lebih dari US$4 miliar dan diprediksi akan memberikan investasi dalam bentuk dana tunai baru ke Grab sampai dengan total US$4,5 miliar.
Baca Juga: Melantai di bursa AS, begini rencana transaksi Grab Holdings dengan Altimeter Growth
Anthony Tan, Group CEO dan Co-founder Grab mengatakan, merupakan suatu kebanggaan bagi pihaknya untuk dapat mewakili Asia Tenggara di pasar terbuka global.
"Langkah ini merupakan pencapaian dari perjalanan kami dalam memberikan akses kepada setiap orang untuk dapat menikmati kemajuan ekonomi digital. Hal ini juga menjadi semakin penting seiring dengan upaya Asia Tenggara untuk pulih dari Covid-19. Pandemi ini menjadi tantangan yang begitu besar bagi kami, namun kami juga belajar untuk menjadikan bisnis kami lebih tangguh," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (15/4).
Ia melanjutkan, strategi superapp Grab yang terdiversifikasi telah membantu mitra pengemudi untuk beralih ke layanan pengiriman, dan mendorong Grab untuk mencapai pertumbuhan seraya meningkatkan keuntungan.
Seiring dengan langkah Grab untuk menjadi perusahaan publik, pihaknya akan terus bekerja lebih keras untuk mendorong pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. "Karena ketika Asia Tenggara sukses, maka Grab juga sukses," lanjutnya.