kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grab dukung pembangunan ibu kota baru dengan mengembangkan smart cities


Senin, 02 Maret 2020 / 11:20 WIB
Grab dukung pembangunan ibu kota baru dengan mengembangkan smart cities
Pertemuan dengan Presiden Jokowi, CEO Softbank Masayoshi Son dan Pendiri dan CEO Grab Anthony Tan dan Mantan PM Inggris Tony Blair yang didampingi Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Jumat (28/2/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan teknologi mobile di Asia, Grab Holdings Inc memantapkan dukungan dalam pembungunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Dukungan ini sejalan dengan program utama pemerintahan Presiden Joko Widodo selain pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Dukungan Grab tersebut disampaikan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi, CEO Softbank Masayoshi Son dan Pendiri dan CEO Grab Anthony Tan dan Mantan PM Inggris Tony Blair yang didampingi Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata pekan lalu di Istana Negara.

Baca Juga: Softbank tertarik berinvestasi di ibu kota baru, sektor ini yang dibidik

Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana mewujudkan kota yang menggabungkan teknologi mutakhir Kecerdasan Buatan, ekosistem kendaraan listrik, dan teknologi pembayaran yang tidak saja memberi kenyamanan pada warganya namun juga memberi dampak positif bagi kelestarian bumi.

Grab mengapresiasi visi besar Presiden memindahkan ibukota ke Kalimantan Timur. SoftBank mendukung Grab untuk mengembangkan smart cities tidak hanya di ibu kota baru, namun di seluruh Indonesia. Pembangunan smart cities akan membuat Indonesia lebih menarik bagi investor internasional dan memberi nilai jangka panjang yang besar bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Banjir melanda Jakarta, begini respon Grab dan Gojek

Setelah pertemuan dengan presiden, Masayoshi menyatakan bahwa proyek pembangunan ibu kota ini sangat menarik.

“Ibu kota ini akan menjadi yang pertama di abad ke-21, di mana teknologi tinggi (high tech) bertemu dengan ‘high touch’. Masyarakat akan tinggal di lingkungan yang aman dan bersih. Saya berharap proyek pembangunan ibu kota baru ini dapat terwujud dan membawa kebahagiaan bagi orang yang nanti tinggal di situ,” ujar Masayoshi seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (2/3).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemerintah bersyukur bahwa proyek pembangunan ibu kota baru menunjukkan Indonesia masih disukai pasar [investasi] walaupun ekonomi global sedang melambat dan banyak hal yang perlu kita perbaiki di dalam negeri.
 
Sebelumnya, pada awal tahun ini Masayoshi dan delegasi dari Softbank dan Grab telah bertemu dengan Jokowi salah satunya untuk mendiskusikan rencana investasi Softbank ke ibu kota baru.

Baca Juga: Faisal Basri sebut ada yang salah kaprah di omnibus law, berikut penjelasannya

Masayoshi, mantan PM Inggris Tony Blair, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan akan duduk di dewan pengarah pembangunan ibu kota baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×