kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Gramedia dan Kadokawa Bentuk Perusahaan Patungan dalam Industri Penerbitan


Jumat, 05 Januari 2024 / 16:49 WIB
Gramedia dan Kadokawa Bentuk Perusahaan Patungan dalam Industri Penerbitan
ILUSTRASI. Gramedia dan Kadokawa mendirikan perusahaan patungan di industri penerbitan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gramedia dan Kadokawa mengumumkan kerja sama pembentukan perusahaan patungan atau joint venture (JV) pada hari ini, Jumat (5/1). 

Dua perusahaan penerbitan besar, masing-masing asal Indonesia dan Jepang tersebut akan memberi nama perusahaan patungan PT Phoenix Gramedia Indonesia. 

Nantinya, perusahaan patungan akan dikembangkan menjadi bisnis di bidang animasi, komik, dan him (ACG) dengan kualitas mumpuni, yang juga akan mengembangkan platform e-commerce dan buku digital. 

Baca Juga: Garap Proyek Jaringan Kabel Bawah Laut, CCSI Bentuk Usaha Patungan

CEO Gramedia Priyo Utomo mengungkapkan keyakinannya dalam menggandeng Kadokawa. Terlebih, Kadokawa merupakan perusahaan percetakan terbesar di negara matahari terbit yang berpengalaman puluhan tahun. 

Priyo juga meluruskan keraguan orang-orang hingga saat ini, apakah dunia penerbitan masih akan berjaya di era digital. 

“Saya yakin, masih banyak orang yang ragu apakah dunia penerbit masih akan ada. Kolaborasi ini akan menjawab pertanyaan tersebut,” tutur Priyo di Jakarta. 

CEO Kadokawa Takeshi Natsuno optimistis, kerja sama dengan Gramedia akan membuahkan hasil yang positif. 

“Karena Gramedia merupakan perusahaan penerbitan yang besar dan sudah lama berdiri. Selain itu, permintaan Indonesia akan produk kami juga besar,” kata Natsuno. 

Baca Juga: Humpuss Maritim Bentuk Perusahaan Patungan Bersama Perusahaan Transportasi Jepang

Natsuno mengungkapkan, permintaan besar yang datang dari Indonesia berupa komik, animasi, hingga film. Film pun juga banyak yang berasal dari buku yang diterbitkan oleh Kadokawa. 

Dengan kerja sama tersebut, akan makin membuka kemungkinan hasil karya penulis, animator, maupun pembuat film dari Indonesia akan juga dikenal di Jepang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×