kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garap Proyek Jaringan Kabel Bawah Laut, CCSI Bentuk Usaha Patungan


Kamis, 14 September 2023 / 08:43 WIB
Garap Proyek Jaringan Kabel Bawah Laut, CCSI Bentuk Usaha Patungan
Kerja sama usaha patungan proyek kabel bawah laut VARUNA oleh Communication Cable Systems Indonesia (CCSI).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Communication Cable Systems Indonesia (CCSI) melalui anak usahanya, PT CCSI Konektivitas Digital (CCSIKD), bersama PT Pracheta Nusa Telekom (Pracheta), anak usaha PT NAP Info Lintas Nusa (Matrix NAP Info) dan Mitsui & Co., Ltd. Jepang mengumumkan penandatanganan perjanjian usaha patungan dalam momentum kemitraan bersejarah yang akan mengubah lanskap sektor telekomunikasi Indonesia. 

Inisiatif ini memiliki tujuan mengembangkan jaringan kabel bawah laut antarpulau sepanjang 4.100 kilometer (km) yang diberi nama Varuna Cable Systems (VARUNA). Jaringan kabel bawah laut ini menghubungkan pulau-pulau besar di Indonesia, termasuk di dalamnya adalah Jawa, Bali, Lombok, Labuan Bajo, Sulawesi, Kalimantan, dan Madura.

Proyek VARUNA terdiri dari 2.700 km kabel bawah laut dan 1.400 km kabel darat, dengan peran pentingnya dalam menyediakan konektivitas digital ke ibu kota baru Indonesia, Ibu Kota Nusantara (IKN). Mengingat ekonomi digital yang berkembang pesat di luar Pulau Jawa, di mana infrastruktur telekomunikasi masih kurang berkembang, VARUNA muncul sebagai pilar utama untuk mendorong perwujudan visi teknologi Indonesia pada masa depan.

Perusahaan patungan yang dinamai PT Varuna Cahaya Santosa (VCS) ini berupaya menyatukan gabungan keahlian dan semangat pelopor dari perusahaan-perusahaan induknya.

Baca Juga: Catat Kinerja Apik pada 2022, Ini Kata Manajemen Communications Cable Systems (CCSI)

CCSI, pelopor di industri kabel optik Indonesia, membanggakan diri sebagai yang pertama di negara ini yang memproduksi kabel bawah laut dengan Sertifikasi Internasional sejak 1996. Sementara itu, Matrix NAP Info, memiliki catatan prestasi mentereng selama lebih dari 20 tahun sebagai operator kabel bawah laut sekaligus melayani penyedia layanan internet Indonesia dengan layanan bandwidth internasionalnya. Adapun Mitsui & Co., Ltd. dari Jepang telah menjadi investor kunci di jaringan kabel bawah laut skala besar lainnya seperti Juno Cable.r

Peter Djatmiko, CEO CCSI dan VCS berkomentar, Varuna Cable Systems menjadi bukti visi perusahaan untuk meningkatkan lanskap digital di luar Jawa. "Melalui kerja sama dengan Matrix NAP Info dan Mitsui, kami siap menjadi pemimpin pasar dalam bisnis kabel bawah laut di Indonesia," ujar dia dalam siaran pers, Rabu (13/9) malam.

Omar Syarif Nasution, Direktur Matrix NAP Info mengatakan, jaringan VARUNA melengkapi dan memperluas layanan Matrix NAP Info di dalam negeri, sekaligus menandai bab baru dalam perjalanan perusahaan melampaui Jawa.

"Kolaborasi dalam membentuk VARUNA ini kami harapkan dapat semakin mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital dalam negeri secara inklusif," imbuh dia.

Baca Juga: Communication Cable Systems (CCS) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Satu Digit Tahun ini

Shinichi Kikuchihara, Presiden Direktur PT Mitsui Indonesia menambahkan, proyek VARUNA merupakan proyek pembangunan nasional khususnya di kawasan timur Indonesia. Inisiatif ini tidak hanya berkontribusi terhadap kemajuan bangsa, melainkan juga selaras dengan strategi bisnis Mitsui dalam pengembangan infrastruktur digital. 

Dengan memfokuskan upaya pada proyek VARUNA, Mitsui turut mendorong kemajuan, memberdayakan masyarakat, dan membentuk masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia. "Mitsui akan memanfaatkan pengetahuan yang kami peroleh dari pengalaman pengembangan proyek terkait infrastruktur di seluruh dunia,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×