kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Group Para Bangun Carrefour di Trans Studio Makassar


Jumat, 21 Mei 2010 / 08:56 WIB
Group Para Bangun Carrefour di Trans Studio Makassar


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Menggandeng raksasa ritel Prancis, Carrefour, Grup Para benar-benar tancap gas membesarkan bisnis ritelnya. Setelah April lalu mengakuisisi 40% saham PT Carrefour Indonesia senilai US$ 300 juta lewat PT Trans Retail, kini kelompok bisnis milik Chairul Tanjung itu menghadirkan Carrefour di Trans Studio Resort Makassar. Trans Studio adalah tempat wisata terpadu hasil kongsian Para Group dan Kalla Group.

Shafie Shamsuddin, Presiden Direktur PT Carrefour Indonesia, mengatakan pihaknya telah meneken kerjasama pembukaan gerai Carrefour dengan Trans Retail, Kamis (20/5). “Toko akan kami buka di Trans Studio Makassar sebelum Lebaran tahun ini,” ujarnya, (20/5).

Harapannya, kehadiran gerai Carrefour di wahana wisata seluas 24 hektare di pesisir Tanjung Bunga, Makassar, itu bisa menjadi penarik minat masyarakat untuk datang. Maklum, kehadiran gerai ritel asal Prancis ini bisa menjadikan Trans Studio sebagai wahana wisata sekaligus bisnis yang lengkap dan terpadu.

Di Trans Studio terdapat resor bintang lima, gedung perkantoran Mega Tower, taman hiburan indoor dengan 21 permainan ala Disneyland dan Universal Studio.

Pembukaan gerai Carrfour di pusat belanja milik PT Trans Retail ini akan jadi model pengembangan bisnis Carrefour ke depan. Setelah membuka gerai di Trans Studio, Carrefour juga akan membuka toko serupa di pusat-pusat perbelanjaan milik Grup Para. “Kami menargetkan membuka 20 gerai seperti ini dalam lima tahun ke depan,” katanya.

Setelah Makassar, Para Group akan membangun Trans Studio di sejumlah kota. Antara lain Bandung, Jakarta, Medan, dan Surabaya.

Niat kuat membuka gerai di pusat perbelanjaan milik mitra bisnis ini bisa dipahami. Maklum, sebelumnya, Carrefour terlibat sengketa hukum dengan PT Duta Wisata, pemilik Mal Pluit Village. Kelompok usaha Lippo itu mengusir Carrefour dari pusat perbelanjaan di Pluit, Jakarta.

Nah, menurut Shafie, Carrefour juga berencana menggandeng pengusaha kecil. Di antaranya, para pemasok, pengusaha UKM, maupun para produsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×