Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Segmen bisnis otomotif masih merajai bisnis Grup Astra. Meski pasar otomotif melambat, perusahaan masih menjadi pemimpin pangsa pasar (market share) penjualan kendaraan nasional.
Berkaca dari laporan keuangan PT Astra International Tbk (ASII) sampai kuartal ketiga tahun 2019, dari penjualan bersih sebesar Rp 177,04 triliun, bisnis otomotif mengempit porsi 43% atau senilai Rp 77,39 triliun. Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communication ASII mengatakan porsi bisnis otomotif memang mendominasi bisnis Grup Astra.
Baca Juga: Efek virus corona, balapan F1 di China kemungkinan ditunda
"Dari segmen otomotif itu secara historical, penjualan mobil dan motor masih mayoritas," sebutnya kepada Kontan.co.id, Rabu (12/2). Mengenai target yang dibidik Astra tahun ini, perusahaan tak ingin muluk-muluk.
Sebab kata Boy, proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun ini untuk volume penjualan mobil saja berkisar 1,05 juta unit. Naik tipis dibandingkan perolehan volume penjualan nasional tahun lalu yang tercatat 1,03 juta unit.
Boy mengatakan Astra berusaha mempertahankan perolehan pangsa pasarnya, dengan memimpin dikisaran 50% pasar mobil nasional. Di tahun 2019 penjualan mobil Astra mencapai 536.402 unit, angka tersebut sebenarnya turun dibandingkan perolehan yang sama tahun sebelumnya 582.446 unit.
Hal tersebut disebabkan oleh lesunya pasar mobil nasional. Namun di sisi lain, perolehan pangsa pasar Grup Astra meningkat dari 51% di tahun 2018 menjadi 52% di tahun 2019.
Baca Juga: Ini 20 APM yang siap ramaikan ajang IIMS di JIExpo Kemayoran Jakarta
Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) mobil yang dipegang Grup Astra antara lain PT Toyota Astra Motor (TAM), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Menurut Boy, berbagai upaya dilakukan untuk mendorong bisnis otomotif ini.
"Mulai dari mengeluarkan produk baru dan menjaga kualitas dari layanan purna jual," sebutnya. Adapun mengenai anggaran khusus untuk memperkuat lini ini, sayangnya manajemen belum dapat membeberkannya lebih lanjut.
Yang jelas kata Boy, Grup Astra terus melakukan inovasi di pasaran dimana ia menyebutkan hingga September 2019, Astra telah meluncurkan 14 model mobil baru dan 7 model mobil revamped. Salah satu APM yang getol meluncurkan produk baru ialah Toyota.
Henry Tanoto, Vice President TAM menyebutkan bahwa pihaknya berusaha mempelajari kemungkinan peluncuran model baru. "Yang pasti model baru akan sesuai dengan kebutuhan customer," ujarnya.
Baca Juga: Gelar Astra Auto Fest 2020, berapa target yang dipatok Grup Astra?
Mengenai target bisnis, Henry sempat bilang pihaknya optimistis dapat fokus mempertahankan perolehan pangsa pasar yang sama dengan tahun kemarin. Di tahun 2019, volume penjualan mobil Toyota mencapai 333.222 unit, menguasai pangsa pasar 30% dari market mobil nasional.
Hal senada juga disampaikan oleh APM Isuzu. Harry Komara, COO IAMI bilang manajemen tengah fokus memperkuat pangsa pasarnya, terutama di segmen kendaraan komersial. Dimana hampir 80% penjualan Isuzu diisi oleh kendaraan seperti truk dan pick up.
Total volume penjualan Isuzu sampai akhir 2019 ialah sebanyak 25.270 unit. Mengalami penurunan dibandingkan periode tahun sebelumnya 26.098 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News