kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup Trisula menjahit bisnis APD


Selasa, 16 Juni 2020 / 04:00 WIB
Grup Trisula menjahit bisnis APD


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

Kompak membagi dividen

TRIS) dan BELL akan membagikan dividen dari laba bersih tahun 2019. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) masing-masing perusahaan kemarin (15/6) merestui rencana itu.

Trisula International siap menebar dividen pada pada 25 Juni 2020. "Sebanyak Rp 4,7 miliar atau Rp 1,5 per saham akan dibagikan sebagai dividen," kata Santoso.

TRIS juga bermaksud memanfaatkan Rp 100 juta dari laba bersih tahun lalu sebagai cadangan wajib. Lantas, dana selebihnya masuk kantong laba ditahan.

RUPST TRIS juga menyepakati realisasi penggunaan dana hasil rights issue atau penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu I (PMHMETD I) tahun lalu yang mencapai Rp 576,01 miliar. Anggaran tersebut terpakai untuk akuisisi saham Trisula Textile dan kebutuhan modal kerja. Mereka juga menyetujui aksi pengeluaran saham baru hasil pelaksanaan Waran Seri I yang penerbitan telah disetujui pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 9 Oktober 2019.

Sementara RUPST Trisula Textile memutuskan pembagian 17% dari laba bersih tahun buku 2019 sebagai dividen atau total sebesar Rp 3,62 miliar. Setiap lembar saham berhak atas dividen senilai Rp 2,5.

Dalam kesempatan berbeda, Karsongno menjelaskan jika alokasi dividen diambil dari pos laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2019 yakni Rp 21,16 miliar. Jadwal pembayaran dividen pada 15 Juli 2020.

Sama seperti sang induk usaha TRIS, Trisula Textile juga menetapkan Rp 100 juta dari laba bersih tahun lalu sebagai cadangan wajib. Sisanya, akan mereka catatan sebagai laba ditahan atau retained earning.

Bersamaan dengan penyelenggaraan RUPST, BELL melaksanakan RUPSLB yang menyetujui pemecahan nilai nominal per saham atawa stock split. Harga saham BELL kemarin ditutup pada level Rp 700 per saham. Harga saham tersebut naik 34,62% dibandingkan posisi akhir tahun lalu (30/12/2019) yang sebesar Rp 520 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×