kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Habiskan Rp 1,08 Triliun, Pemerintah Segera Rampungkan Revitalisasi Kawasan TMII


Kamis, 29 September 2022 / 12:35 WIB
Habiskan Rp 1,08 Triliun, Pemerintah Segera Rampungkan Revitalisasi Kawasan TMII
ILUSTRASI. revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merampungkan renovasi Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang berlokasi di Bambu Apus, Jakarta Timur.

Renovasi tersebut merupakan penugasan khusus Presiden Jokowi untuk mempersiapkan sejumlah infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Oktober mendatang.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, renovasi TMII ini telah dilakukan sejak Januari 2022. Saat ini progres fisiknya telah mencapai 99%.

“Sudah mendekati selesai dan siap untuk menyambut KTT G20 mendatang," kata Diana dalam keterangan rilis, Kamis (29/9).

Diana menambahkan, pelaksanaan renovasi terbagi dalam 3 zona dengan luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 Ha dan kawasan seluas 26,56 Ha.

“Adapun total anggarannya sebesar Rp 1,08 triliun," tutur Diana.

Baca Juga: Antisipasi Krisis, Presiden Perintahkan Menkeu Eman-Eman Belanja di APBN

Berikut perkembangan pembangunan TMII yang terbagi dalam 3 Zona, pertama Zona 1 yang bertema Indonesia Klasik 'Elegan dan Geometri' meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono, plaza utara dan selatan, Plaza Gadjah Mada, Tugu Pancasila, Keong Mas, Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, Sasono Adiguno, Museum Indonesia, dan lantai 1 gedung pengelola sebagai gerai UMKM.

Kemudian Zona 2 bertema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya 'Sulur' mencakup penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, Plaza Boulevard Nusantara, amphiteater, dan promenade keliling Danau Archipelago.

Sedangkan Zona 3 bertema Indonesia Kini 'Modern' meliputi penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar luar.

"Kita berfokus pada mengembalikan konsep awal masterplan TMII yaitu 70% area hijau dan 30% bangunan. Jadi bangunan-bangunan yang kurang diperlukan kita bongkar lagi dan kemudian lahannya ditanami pepohonan dan tumbuhan hijau," tutup Diana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×