Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya pandemi Covid-19 telah menyebabkan tekanan ke berbagai industri termasuk properti dan turunannya. Memasuki fase new normal, para pelaku maka pelaku usaha harus beradaptasi agar bisa mendorong penjualan.
Kenormalan baru ini juga dipastikan ikut berdampak pada tren desain interior. Penataan ruang interior di rumah harus beradaptasi agar selaras dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Menjawab tantangan dan kebutuhan desain interior di era new normal ini, PT Panel Asri Perkasa, produsen furniture dengan brand Metric Premium Cabinetry, tetap berupaya memberikan layanan kepada calon customer.
Baca Juga: Kejar pertumbuhan penjualan 20%, Integra Indocabinet (WOOD) bakal mengungkit produksi
Salah satunya dengan melakukan pameran produk metric secara Virtual Reality (VR). Pameran ini akan diselenggarakan pada 21 Agustus 2020 hingga 13 September 2020.
Direktur Marketing PT Panel Asri Perkasa, Adriansyah mengatakan, pameran produk metric secara Virtual Reality ini merupakan salah satu inovasi strategi penjualan yang dilakukan perusahaan yang jangkauannya tidak terbatas.
"Sehingga memberikan keleluasaan waktu bagi peminat tanpa harus datang ke showroom,”ujar Adriansyah dalam paparan virtual, Rabu (12/8).
Metric akan menampilkan tren furniture dalam bentuk display produk yang disajikan lewat animasi foto dan 3D dalam bentuk 360. Sehingga pengunjung bisa tetap merasakan suasana seperti menandatangani pameran offline.
Adriansyah bilang, pengunjung juga akan mendapatkan penjelasan mengenai produk knowladge saat tour virtual serta dapat berinteraksi langsung dengan team metric yang berpengalaman selama masa pameran virtual berlangsung. Pengunjung akan mendapatkan informasi trend design dan mendapat penawaran khusus selama promo virtual berjalan.
Baca Juga: Dapat stimulus kredit modal kerja (KMK), ini tanggapan sejumlah emiten
Selama berlangsungnya pameran, Panel Asri Perkasa menawarkan program layanan khusus, yakni design ruang home office, library dan produk furniture office. Termasuk permintaan konsep interaktif kitchen.
Desain interior memang sangat mempengaruhi behaviour dan psikologis bagi kehidupan setiap orang di era new normal ini. Ketika orang-orang disarankan tidak berpergian, artinya secara tak langsung akan menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan.
Melalui pameran ini pula, lanjut Adriansyah, Metric memberi kesempatan kepada customer untuk me-re design rumah sesuai kebutuhan work from home dan belajar sekolah secara online. Sehingga memberikan kenyamanan orang tua dalam beraktivitas dari rumah.
Metric juga telah menetapkan standar baru sebagai solusi dari produk perusahaan di masa new normal. Standar baru itu berupa penggunaan smart home sebagai pengendalian dengan gadget pribadi dan sistem lighting menggunakan sensor yang memberi keleluasaan pengaturan tanpa menyentuh menjadi prioritas solusi ke customer.
Baca Juga: Soal stimulus kredit modal kerja korporasi Rp 100 triliun, ini kata Apindo
Sementara Material produknya menggunakan HPL yang memiliki solid surace yang mudah dibersihkan sehingga dapat terjaga kebersihannya.
Dari pameran ini, Metric menargetkan pengunjung 70 juta dan dari jumlah itu diharapkan setengahnya mengirimkan pesan yang selanjutnya bisa di follow up oleh tim marketing perusahaan.
Adriansyah menambahkan, tujuan pameran virtual ini tidak hanya sekadar untuk mengejar penjualan tetap juga melakukan edukasi pasar dan juga branding merek Metric terutama pada masyarakat dari daerah yang masuk di jangkauan produk perusahaan ini.
Sepanjang semester I, penjualan Metric mengalami penurunan 5%-20% akibat kebijakan PSBB. Namun, penjualan sudah kembali begerak naik pada kuartal III.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News