kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Hadapi PSBB Jakarta, industri manufaktur kencangkan ikat pinggang


Senin, 14 September 2020 / 15:47 WIB
Hadapi PSBB Jakarta, industri manufaktur kencangkan ikat pinggang
ILUSTRASI. Pekerja memproduksi sepatu untuk diekspor di Tangerang, Banten, Selasa (30/4/2019). Kementerian Perindustrian memproyeksi ekspor produk alas kaki dalam negeri pada tahun 2019 bisa mencapai 6,5 miliar US Dollar atau naik dari 5,11 miliar US Dollar pada 201


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Tendi Mahadi

Hal ini disebabkan penjualan produk keramik mayoritas 70%-75% melalui toko ritel keramik dan sisanya melalui toko bahan bangunan. Adapun kata Edy, DKI Ibukota dengan daya beli yang lebih tinggi dibanding kota lainnya, diperkirakan sekitar 20% penyerapan keramik ada di provinsi tersebut.

Dari sisi produksi, anggota Asaki tidak ada yang memiliki pabrik di Jakarta sehingga tidak terdampak langsung dengan pembatasan operasional pabrikan. Namun dampaknya bakal terasa ke sisi penjualan ritel di ibukota.

Baca Juga: BSDE kerjasama dengan Mitbana kembangkan TOD di atas lahan 100 ha lebih

Edy menilai saat ini sesungguhnya industri keramik baru saja memasuki tahap pemulihan semenjak pertengahan bulan Juni yang lalu sehingga secara cashflow masih berat. Asaki tidak secara terang menyebutkan dampak PSBB kali ini terhadap sektor bisnis keramik, namun kata Edy, apabila toko-toko ritel keramik dan sanitaryware tetap diminta tutup maka pengurangan kapasitas produksi sudah tidak bisa dihindari termasuk perumahan karyawan.

Asaki menekankan bahwa pihaknya mendukung upaya Pemprov DKI untuk menekan penyebaran Covid-19 melalui PSBB. Tapi Asaki mengharapkan selama PSBB yang akan diterapkan per 14 September besok, aktivitas ritel tetap diperbolehkan beroperasi normal karena selama ini toko-toko tersebut telah menerapkan protokol kesehatan seperti wajib penggunaan masker, pengecekan suhu tubuh, tersedianya hand sanitizer dan pembatasan jumlah pelanggan.

Selanjutnya: Jakarta PSBB, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tutup kawasan wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×