kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hankook bidik pertumbuhan penjualan ban domestik dua digit di 2020, ini strateginya


Rabu, 15 Januari 2020 / 09:49 WIB
Hankook bidik pertumbuhan penjualan ban domestik dua digit di 2020, ini strateginya
ILUSTRASI. ban Hankook Tire ; ban mobil balap


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Hankook Tire Sales Indonesia (Hankook), perusahaan ban asal Korea Selatan tengah membidik porsi persentase penjualan domestik tumbuh dua digit tahun 2020 ini. Target ini lebih tinggi dari realisasi tahun 2019 yang sebesar 8% di pasar Indonesia.

President Director Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin dalam siaran pers, Rabu (15/1) mengatakan, target itu sejalan dengan komitmen Hankook untuk memenuhi permintaan pasar domestik di Indonesia. Untuk mencapai target tersebut, Hankook akan memperbanyak jaringan retail di berbagai kota.

Baca Juga: Hankook Tire Indonesia siap jadi mitra OEM Hyundai Indonesia

“Tahun lalu, Hankook Tire Indonesia mampu mencapai peningkatan secara kualitatif berkat kepercayaan dan minat para pelanggan. Di tahun 2020 ini, kami berupaya mencapai pertumbuhan yang stabil melalui tiga langkah utama, yang pertama pemilihan fokus produk pada segmen ban high-inch, kedua perluasan jaringan distributor retail, dan yang ketiga, peluncuran produk baru yang khususnya diperuntukkan untuk kendaraan SUV," ujarnya.

Yoonsoo mengatakan, dengan strategi memperbanyak jaringan ritail di berbagai kota di Indonesia, pihaknya berharap merk ban Hankook makin dikenal tidak hanya di kota-kota besar saja, namun juga di daerah yang lebih kecil.

Selain itu, sinergi dengan jaringan distributor yang sudah ada juga akan terus ditingkatkan, karena itu yang menjadi ujung tombak penjualan secara retail.

Baca Juga: Ekonomi lebih stabil, Hankook Tire Indonesia bidik penjualan tumbuh 10% tahun depan

Peningkatan target domestik yang dibidik Hankook berkaca dari kinerja positif perusahaan tahun lalu serta pergerakan industri ban nasional. Pada 2019, industri ban disebut-sebut mengalami stagnasi penjualan, khususnya di pasar domestik yang berimbas dari penjualan industri otomotif.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan bahwa penjualan wholesales mobil per November 2019 sebanyak 940,362 unit, cukup ketat untuk mengejar penjualan wholesales sepanjang tahun 2018 yang mencapai 1,151,308 unit.

Daya beli masyarakat yang tengah lesu serta harga pasaran mobil yang cukup tinggi menjadi penyebab menurunnya permintaan terhadap mobil.

Baca Juga: Penjualan ban berpeluang menggelinding kencang di 2020

Namun, kondisi di atas tidak terlalu berpengaruh bagi Hankook yang mengandalkan lini replacement equipment atau komponen pengganti di Indonesia di tahun 2019.

Melalui lini bisnis andalan di replacement equipment inilah, Hankook mampu bertahan dengan memasok produk ke distributor-distributor untuk konsumen retail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×