Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto
Target pendapatan Beton Jaya Manunggal tahun ini setidaknya sama dengan target tahun lalu yaitu sekitar Rp 90 miliar. Untuk memuluskan kinerjanya, BTON juga akan menambah utilitas pabriknya yang berada di Gresik, Jawa Timur menjadi 80%.
Sebelumnya, utilitas pabrik mereka hanya mencapai 40%. Hal tersebut dikarenakan pasokan bahan baku BTON sangat tergantung oleh PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk.
Dengan penambahan utilitas tersebut otomatis juga akan meningkatkan kapasitas produksi BTON per tahunnya. Jika tahun 2016 lalu BTON hanya mencatatkan penjualan 15.000 ton, tahun ini pihaknya menargetkan bisa mendaki menjadi 20.000-21.000 ton.
Untuk distribusi penjualan, Beton Jaya Manunggal juga akan tetap konsentrasi untuk menjual produknya di sekitar Jawa Timur. Salah satu alasannya lokasi pabrik yang berada di Jawa Timur (Jatim)dan mereka lebih mengerti pasar di sekitar Jatim tersebut.
“Dari segi logistik misalnya kami bisa lebih menghemat dan kami juga lebih memahami kondisi pasar di sini. Namun tidak menutup kemungkinan di luar Jatim juga akan kami garap,” ujar Andy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News