kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga batubara tertekan, begini strategi Indika Energy (INDY)


Rabu, 08 April 2020 / 17:53 WIB
Harga batubara tertekan, begini strategi Indika Energy (INDY)
ILUSTRASI. PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat merangkak naik dalam dua bulan terakhir, Harga Batubara Acuan (HBA) mulai merosot terimbas pandemi Corona. HBA HBA April 2020 dipatok di angka US$ 65,77 per ton atau turun US$ 1,31 dibanding bulan sebelumnya.

Pandemi Corona menambah tekanan pada bisnis batubara yang telah mengalami tren pelemahan harga sejak tahun lalu. Sejumlah emiten pun atur strategi untuk memitigasi dampak pandemi, tak terkecuali bagi PT Indika Energy Tbk (INDY).

Baca Juga: Jurus Indika Energy (INDY) Menangkal Efek Virus Corona (Covid-19)

Head of Corporate Communication Leonardus Herwindo mengungkapkan, pandemi corona yang mendunia berimbas pada penerapan lockdownn di sejumlah negara tujuan ekspor utama batubara.

Selain itu, katanya, penurunan harga batubara juga diakibatkan oleh sentimen dari tekanan pada harga komoditas energi lainnya, khususnya harga minyak dunia yang turun cukup tajam dalam dua bulan terakhir.

"Kondisi pasar saat ini berbeda dengan triwulan tahun 2019, dimana HBA rata-rata jauh lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu," kata Leonardus kepada Kontan.co.id, Rabu (8/4).

Baca Juga: Melirik rencana bisnis Indika Energy (INDY) di tengah pandemi virus corona

Menurutnya, tekanan saat ini bisa jadi akan bertahan seiring dengan penyebaran virus Corona yang masih menjalar di sejumlah negara.

"Hal ini bisa dikatakan baru kondisi awal mengingat penyebaran virus corona di luar China baru meningkat di awal Maret," sambungnya.

Oleh sebab itu, kata Leonardus, INDY pun menyiapkan langkah antisipasi agar tetap bisa menjaga kinerja. Ia bilang, INDY tengah mempelajari sejumlah opsi, salah satunya dengan melakukan diversifikasi pasar.

Leonardus mengakui, langkah ini pun sejatinya tidak akan mudah. Sebab, pengaruh pandemi Corona bersifat global, menyebar di banyak negara dan kawasan.

Baca Juga: Ada corona, Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) tetap pasang target kinerja naik 10%

"Kami sudah diversifikasi ke berbagai negara terutama ASEAN, hanya daya serap tetap akan berbeda dengan China dan India," tandasnya.

Sebagai informasi, dalam catatan Kontan.co.id, pada tahun ini INDY menargetkan mampu memproduksi batubara sebanyak 30,95 juta ton. INDY juga telah menyiapkan dana sebesar US$ 146 juta sebagai belanja modal atau capital expenditure (capex) di 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×