Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah bayang-bayang wabah Corona, masyarakat Indonesia tampaknya harus menunda keinginannya merasakan penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Padahal, harga minyak dunia sedang mengalami tren penurunan yang cukup dalam. Untuk minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak Juni 2020 di New York Mercantile Exchange (Nymex), harganya berada di level US$ 24,12 per barel pada Senin (11/5) pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Kurs dan harga minyak global Volatile, kebijakan stabilisasi harga BBM sudah tepat
Sejauh ini, pemerintah Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda akan menurunkan harga BBM di dalam negeri, meski desakan untuk menerapkan kebijakan tersebut telah disuarakan berbagai pihak.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, untuk saat ini pemerintah mengambil sikap untuk tetap mempertahankan kebijakan harga BBM. Dengan kata lain, penerapan harga jual eceran BBM di bulan Mei masih tetap sama dengan bulan April lalu.
“Pemerintah tetap mempertahankan kebijakan Jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM bersubsidi dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP),” jelas Arifin saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan Komisi VII DPR RI, Senin (4/5) pekan lalu.
Lebih lanjut, pemerintah masih menjaga harga BBM di level yang sama karena harga minyak dunia dan kurs rupiah masih belum stabil serta dapat turun.
Baca Juga: Banjir pasokan masih terjadi, harga minyak mentah dibuka melemah 1%