Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi naik harganya per Sabtu (3/9). Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, dirinya telah menelepon direksi Pertamina untuk bersiaga penuh selama tiga hari ke depan dalam memastikan pasokan hingga distribusi BBM dapat berjalan dengan baik di seluruh SPBU.
Ia juga memastikan bakal mempercepat waktu kunjungan kerja di Belanda dan pulang lebih cepat pada Sabtu (3/9) malam untuk memastikan agar penugasan tersebut bisa berjalan dengan baik. Sebelumnya, Erick yang tiba di Belanda pada Jumat (2/9) sedianya akan menjalani sejumlah rangkaian agenda kerja sama BUMN di Belanda hingga Ahad (4/9).
“Saya mempercepat pulang saya hari ini, tidak lain sebagai tanggung jawab, saya harus memastikan penugasan ini bisa berjalan baik, tadi saya juga udah telepon direksi Pertamina semua mereka semua standby untuk 3 hari ke depan memastikan seluruh SPBU secara jumlah kuotanya harus dicukupi,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/9).
Baca Juga: Setelah Harga BBM Naik, Pemerintah Tetap Dorong Pembatasan Distribusi BBM Subsidi
Lebih lanjut, Erick juga memastikan bakal terus mendorong Pertamina dan Telkom dapat meningkatkan optimalisasi layanan MyPertamina agar bisa menjadi sarana bagi masyarakat kurang mampu dalam mengakses BBM subsidi. Harapan Erick, ia ingin Telkom mengulangi kesuksesan penerapan aplikasi PeduliLindungi pada MyPertamina.
Erick berujar, subsidi tepat sasaran menjadi kunci ke depan. Terlebih, sebanyak 70% yang menikmati subsidi BBM ialah orang yang mampu sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.
“Ini perlu waktu, tapi saya akan pulang juga salah satunya sesegera saya rapatkan bagaimana sinkronisasi data Telkom dan Pertamina ini bisa menjadi sesuatu yang baik, apalagi kalau bisa nanti kita akan saya menghadap Pak Kapolri untuk mendapat dukungan data yang namanya pelat nomor mobil dan jenisnya agar kita bisa sinkronisasi," ucap Erick.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi di Istana Merdeka pada Sabtu siang (3/9).
Secara terperinci, dengan penyesuaian harga yang dilakukan ialah menaikkan harga Pertalite dari semula Rp7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp 6.800 perl iter, dan Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi 14.500 per liter. Harga anyar ini resmi berlaku mulai Sabtu pukul 14.30 WIB.
Baca Juga: Harga Pertalite, Solar dan Pertamax Naik, Subsidi BBM Ditambah, Buruh Tolak BBM Naik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News