kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.267.000   -15.000   -0,66%
  • USD/IDR 16.638   8,00   0,05%
  • IDX 8.166   73,60   0,91%
  • KOMPAS100 1.140   14,92   1,33%
  • LQ45 837   14,10   1,71%
  • ISSI 284   1,36   0,48%
  • IDX30 440   7,08   1,63%
  • IDXHIDIV20 508   9,69   1,94%
  • IDX80 129   2,21   1,75%
  • IDXV30 138   1,87   1,37%
  • IDXQ30 140   1,63   1,17%

Harga Emas Melonjak, Laba BRMS Melesat 129% pada Kuartal III-2025


Rabu, 29 Oktober 2025 / 15:08 WIB
Harga Emas Melonjak, Laba BRMS Melesat 129% pada Kuartal III-2025
ILUSTRASI. PERHATIAN: FOTO INI UNTUK BRMS, BUKAN BUMI. pertambangan mineral Bumi Resources Minerals BRMs. Bumi Resources Minerals (BRMS) membukukan pendapatan sebesar US$ 183 juta per September 2025, tumbuh 69% secara tahunan


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan kinerja solid hingga kuartal III-2025. 

Emiten tambang emas ini membukukan pendapatan sebesar US$ 183 juta per September 2025, tumbuh 69% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 108 juta.

Kenaikan penjualan tersebut turut mengerek laba usaha BRMS sebesar 144% dari US$ 28 juta pada tahun sebelumnya menjadi US$ 69 juta per September 2025. Adapun laba bersih juga meningkat 129%, dari US$ 16 juta menjadi US$ 37 juta.

Direktur & Chief Financial Officer BRMS, Charles Gobel, menjelaskan, pertumbuhan kinerja keuangan tersebut ditopang oleh dua faktor utama.

“Pertama, produksi emas kami naik sebesar 25% dari 45.366 oz di kuartal III-2024 menjadi 56.552 oz di kuartal III-2025. Kedua, harga jual emas juga meningkat sebesar 34% dari US$ 2.347 menjadi US$ 3.156,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Charles menambahkan, peningkatan kinerja juga tidak terlepas dari kontribusi anak usaha BRMS, PT Citra Palu Minerals (CPM), yang mengoperasikan tambang emas di Poboya, Palu. CPM telah memulai operasi pushbacks di area tambang terbuka River Reef sejak kuartal II-2025.

Semula, pekerjaan pushbacks ditargetkan selesai pada kuartal IV-2025, namun berdasarkan evaluasi tim operasi CPM di lapangan, proses tersebut kemungkinan memerlukan waktu lebih panjang hingga kuartal I-2026. 

Meski begitu, selama kuartal III-2025, CPM berhasil menambang dan memproses bijih dengan kadar emas lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya, sehingga berdampak positif terhadap peningkatan produksi.

Direktur Utama CPM, Damar Kusumanto, mengatakan kadar emas rata-rata dalam bijih yang diproses pada kuartal III-2025 mencapai 1,5 gram per ton (g/t), sedikit lebih tinggi dibandingkan kuartal II-2025 sebesar 1,4 g/t.

“Hal ini dikarenakan keberhasilan kami menambang dan memproses bijih dari area bagian bawah lubang tambang yang memiliki kadar emas lebih tinggi,” jelas Damar.

Kendati demikian, Damar mengantisipasi adanya fluktuasi kadar emas selama periode pushbacks berlangsung pada kuartal IV-2025 hingga kuartal I-2026. CPM diperkirakan baru dapat kembali menambang bijih dengan kadar emas lebih tinggi pada Maret atau April 2026.

“Pada 2024 kami memproduksi sekitar 64.000 troy oz emas. Tahun ini kami menargetkan produksi emas sebesar 68.000 hingga 71.000 troy oz, meskipun mungkin ada sedikit penurunan di kuartal IV karena proses pushbacks,” ujar Damar.

Ia menambahkan, setelah proses pushbacks selesai, BRMS optimistis produksi emas tahun 2026 akan meningkat signifikan. Selain karena bijih dengan kandungan emas lebih tinggi, peningkatan juga akan didukung oleh penambahan kapasitas pabrik carbon in leach di Poboya, Palu.

Selanjutnya: Kenaikan Harga Minyak Dunia Belum Cukup Kuat Dorong Penyesuaian BBM Dalam Negeri

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial sampai 3 November 2025, Samyang-Listerine Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×