kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,84   -28,89   -3.12%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas naik, Hartadinata (HRTA) optimistis pendapatan tahun ini Rp 3 triliun


Kamis, 19 September 2019 / 19:16 WIB
Harga emas naik, Hartadinata (HRTA) optimistis pendapatan tahun ini Rp 3 triliun
ILUSTRASI. Gerai perhiasan ACC dari Hartadinata Abadi


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) optimistis bisa meraih pendapatan Rp 3 triliun. Adapun pada tahun 2018, HRTA mencatat pendapatan sebesar Rp 2,74 triliun.

Direktur Keuangan HRTA Deny Ong mengatakan, kemungkinan besar target itu bisa tercapai. “Karena kenaikan harga emas. Awal tahun enggak memperkirakan kenaikannya setinggi ini,” katanya kepada Kontan.co.id pada Kamis (19/8).

Baca Juga: Pasar emas digital makin semarak dengan hadirnya Masduit

Akhir tahun 2018 lalu, harga emas disebut Deny berada di kisaran Rp 570.000 sampai Rp 580.000 per gram. Kemudian di semester I 2019, harga emas stabil di kisaran Rp 600.000 per gram. Memasuki Agustus 2019, harga emas mencapai Rp 700.000 per gram.

Secara produksi, memang berakibat adanya kenaikan beban produksi secara 98% bahan baku HRTA adalah emas. Akan tetapi, kenaikan harga emas juga membuat harga jual HRTA mengalami kenaikan mengikuti tren harga emas.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) memperkuat bisnis dengan meresmikan outlet GCDA di jabar

Kendati begitu, kenaikan harga jual juga diikuti dengan penurunan volume penjualan. Sejak bulan Juli 2019, volume penjualan perhiasan HRTA menurun sekitar 5%. Akan tetapi jika dihitung kenaikan harga emas, kenaikannya lebih dari 5%. “Bahkan di Agustus lebih dari 10%,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×