Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Peternak ayam broiler mulai khawatir dampak kenaikan harga bahan baku pakan ternak, yaitu jagung. Jika harga jagung terus naik, maka harga jual bibit ayam atau day old chicken (DOC) dikhawatirkan ikutan naik.
Ruri Sarosono, Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam (Gopan) mengatakan, saat ini harga DOC di wilayah Jawa masih relatif stabil dibandingkan daerah Indonesia timur. "Wilayah Jawa dijual sekitar Rp 3.750 hingga Rp 4.000 per ekor, namun daerah lain sudah naik menjadi Rp 4.500 per ekor," kata dia, Selasa (17/4).
Namun begitu, gejolak harga jual DOC sangat berkorelasi dengan perkembangan harga pakan. Saat ini, harga pakan sudah mencapai Rp 5.300 per kg atau naik 6% dari harga normal Rp 5.000 per kg.
Ruri menjelaskan, harga pakan bergantung dari harga jagung. Sekarang ini, harga jagung mencapai Rp 2.500 per kg, padahal bulan lalu hanya Rp 1.800 per kg. "Saat jagung anjlok, harga pakan tidak turun. Namun giliran harga jagung naik, harga pakan ikut naik," imbuhnya.
Ruri memprediksi, jika harga jagung tidak terkendali, maka harga DOC di Pulau Jawa bisa naik menjadi Rp 4.500 per ekor atau naik 12,5% dibandingkan harga normal sebesar Rp 4.000 per ekor.
Hal yang sama juga diungkapkan Ketua Gopan Tri Hardiyanto. Ia menuturkan, sejatinya pemerintah harus mengambil peran yang strategis agar dapat menekan harga pakan ternak untuk melindungi daya saing peternak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News