kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga kakao bakal naik hingga US$ 3.000 per ton pada 3 bulan ke depan


Kamis, 22 Desember 2011 / 17:33 WIB
Harga kakao bakal naik hingga US$ 3.000 per ton pada 3 bulan ke depan
ILUSTRASI. Petugas medis memperlihatkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac sebelum proses penyuntikan ke tenaga kesehatan di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/2021).


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Harga biji kakao bakal meroket pada kisaran US$ 2.700-US$ 3.000 per ton untuk tiga bulan mendatang, lantaran tingginya permintaan. Posisi itu merupakan peningkatan dari harga internasional saat ini yang sekitar US$ 2.000 per ton.

"Permintaan terus naik di tahun depan dan investasi baru di sektor hilir juga banyak," ucap Sekretaris Eksekutif Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Firman Bakri, Kamis (22/12).

Untuk dalam negeri saja, petani kakao hanya bisa mengalokasikan 207.000 ton dari produksi total sebesar 420.000 ton pada 2011 untuk industri pengolahan.

Produksi tahun ini merosot dari realisasi tahun lalu sebesar 575.000 ton. Selama tiga tahun terakhir produksi kakao dalam negeri mengalami kesulitan akibat cuaca yang tidak bersahabat. Imbasnya banyak pohon kakao yang tidak berbuah.

Kira-kira, tahun depan produksi kakao di dalam negeri akan meningkat hingga 500.000 ton dengan dibarengi serapan industri pengolahan sekitar 250.000 ton. Sisanya, bakal menjadi alokasi pasar ekspor.

Sebenarnya, industri pengolahan dalam negeri memiliki kapasitas produksi sebesar 600.000 ton. Namun, lantaran tidak mendapat pasokan yang cukup maka produksi pada tahun ini hanya terealisasi sekitar 240.000 ton.

"Tapi sepertinya investasi baru dan ekspansi pabrik pengolahan kakao bakal meningkatkan serapan. Itu bakal berkontribusi terhadap membaiknya harga kakao dalam tiga bulan mendatang," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×