Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
BANGKOK. Minyak mentah dan penguatan yen Jepang mulai mengikis harga karet dunia. Harga karet untuk pengiriman Januari di Tokyo anjlok 1,2% menjadi ¥ 278,6 per kilogram atau setara dengan US$ 3.263 per ton. Kontrak karet kian menukik dalam tiga hari terakhir; kemerosotan yang paling lama sepanjang bulan ini.
Yen makin perkasa terhadap 16 mata uang utama dunia setelah laporan kepercayaan konsumen Inggris anjlok di bulan yang ketiga dan pemesanan mesin-mesin Jepang meningkat lebih rendah dari yang diprediksikan semula.
"Kombinasi dari anjloknya harga minyak dan menguatnya yen Jepang semakin menekan pasar dan menurunkan harga kopi," kata Varut Rungkhum, analis Agro Wealth Ltd.
Harga minyak anjlok ke level yang cukup rendah dalam tujuh hari hingga kemarin seiring dengan U.S. Labor Department mengatakan bahwa perekonomian AS kehilangan momentumnya memasuki tahun kedua ini. Harga minyak mentah untuk pengiriman September sebesar US$ 80,25 per barel di New York Mercantile Exchange.
Penjualan kendaraan di China, pasar terbesar di dunia, kemungkinan meningkat menjadi 16 juta pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
