kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga minyak dunia melonjak, PLN perbanyak konsumsi batubara


Selasa, 04 Januari 2011 / 14:40 WIB
Harga minyak dunia melonjak, PLN perbanyak konsumsi batubara


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT PLN (Persero) tahun ini akan mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) minimal sebanyak 1,5 juta kiloliter (KL). Pengurangan penggunaan BBM ini bertujuan untuk efisiensi perusahaan seiring harga minyak mentah dunia terus merangkak naik.

Tahun lalu, BUMN setrum itu mengkonsumsi BBM sebanyak 9 juta KL atau sekitar 18% dari komposisi penggunaan bahan bakar energi. Pada tahun ini, konsumsi BBM akan berkurang hingga7,5 KL. Dus, porsi minyak terhadap penggunaan bahan bakar energi milik pembangkit PLN bisa turun hingga 10%.

Sebagai gantinya, PLN akan memperbanyak penggunaan batubara sebagai sumber energi pembangkit listrik. Saat ini, penggunaan batubara di PLN sudah mencapai 40%. "Batubara dipilih karena lebih murah daripada menggunakan BBM. Nanti jika pasokan 5.000 mw sudah masuk, penggunaan batubara ini akan bertambah," jelas Direktur Utama PLN, Dahlan Iskan, Selasa (4/3).

Berdasarkan peraturan dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), tahun ini PLN mendapatkan pasokan batubara sebesar 55,82 juta ton. Kebutuhan ini lebih besar 64,17% ketimbang kebutuhan tahun lalu.

Tahun lalu, realisasi konsumsi batubara PLN mencapai 34 juta ton. Salah satu perusahaan yang sepakat untuk memasok batubara ke PLN adalah PT Arutmin Indonesia. Perusahaan milik grup Bakrie itu akan memasok batubara ke PLN sebesar 7,2 juta ton. PLN dan Arutmin sudah menyelesaikan negoisasi untuk pasokan batubara 2011. "Volume yang dipasok Arutmin untuk PLTU 10.000 mw yang akan beroperasi di tahun ini," ujar Direktur Energi Primer PLN, Nur Pamuji.

Beberapa PLTU yang akan mendapatkan emas hitam dari Arutmin diantaranya adalah PLTU Labuan, PLTU Suralaya Baru, PLTU Lontar, PLTU Indramayu, PLTU Rembang, PLTU Pacitan dan PLTU Paiton. Total kapasitas ketujuh pembangkit itu mencapai 4.500 mw.

Saat ini PLN pun sedang menyelesaikan negosiasi harga dengan perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang lain diantaranya Kideco, Adaro, dan Berau. "PLN akan mengoptimalkan pasokan batubara dari perusahaan batubara (PKP2B) agar jaminan keamanan pasokan terhadap kebutuhan batubara sebagai bahan bakar pembangkit utamanya terpenuhi," kata Nur Pamuji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×