/2017/09/07/101693243.jpg "Harga naik, impor tembakau kuartal I-2018 turun")
Reporter: Abdul Basith | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tembakau mengalami kenaikan, sementara impor tembakau Indonesia terus turun pada kuartal I-2018.
Volume impor tembakau pada periode Januari hingga Maret 2018 turun 4,25%. Sementara untuk nilai impor tembakau pada periode yang sama naik 29,53%.
"Impornya turun tetapi nilainya naik, artinya harga impornya yang lebih mahal," ujar Kasan, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3), Kementerian Perdagangan (Kemdag), kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu.
Volume impor tembakau pada kuartal I-2018 sebesar 24.700 ton, turun 4,25% dari periode yang sama tahun 2017 yang sebesar 25.800 ton. Sementara itu, nilai impor tembakau kuartal 1-2018 sebesar US$ 159,5 juta, naik 29,53% dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 123,2 juta.
Jenis tembakau yang impornya turun pada periode tersebut adalah tembakau jenis virginia dan oriental. Sementara penurunan impor tersebut merupakan tembakau yang berasal dari Turki, China, dan India.
Sementara itu, Kasan belum dapat memprediksi kondisi impor tembakau hingga akhir tahun. "Posisi baru satu triwulan, saya belum bisa memperkirakan," terang Kasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
