kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga sewa gedung perkantoran cenderung stabil saat ini


Selasa, 12 Mei 2020 / 20:28 WIB
Harga sewa gedung perkantoran cenderung stabil saat ini
ILUSTRASI. Pusat perkantoran dan bisnis Spazio Intiland, Surabaya. KONTAN/carolus Agus Waluyo/9/11/2017.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan secara keseluruhan penjualan atau sewa gedung perkantoran dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Jakarta cenderung stabil.

Sekretaris Perusahaan Intiland Theresia Rustandi menyebutkan, harga jual dan sewa memang tidak mengalami peningkatan signifikan. Banyak perkantoran baru sudah mulai beroperasi sementara angka kebutuhannya relatif stagnan dan tidak naik signifikan. Kendati begitu pihaknya percaya harga perkantoran sewa maupun harga jual akan kembali berangsur-angsur normal.

Baca Juga: Corona lebih jadi tantangan bagi Summarecon (SMRA) & Modernland (MDLN)

"Kami percaya kebutuhan ruang perkantoran akan tetap ada ke depan. Pada skala tertentu, setiap perusahaan memerlukan ruang kantor. Kami memproyeksikan kebutuhan ruang kantor akan mengalami kontraksi dan akan menuju ke equilibrium baru," ujar Theresia saat dihubungi kontan.co.id, Selasa (12/5).

Ia menjelaskan, pendapatan berkelanjutan dari waktu ke waktu memberikan kontribusi yang terus meningkat. Saat ini paparnya, rata-rata kontribusi reccuring income mencapia 20%-22% dari total pendapatan.

Sementara pada tahun lalu DILD membukukan recurring income Rp 623 miliar, atau 22,3% dari total pendapatan senilai Rp 2,7 triliun. Pada triwulan I 2020, kontribusi recurring income mencapai Rp159 miliar, atau naik 1,2% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 157 miliar (yoy).

Theresia mengungkapkan, DILD memiliki perkantoran strata dan perkantoran sewa atau lease. Untuk perkantoran strata atau jual, Ia menjelaskan, saat ini rata-rata sudah terjual semua. Sementara untuk perkantoran sewa, pihaknya memiliki Intiland Tower Jakarta dan Surabaya, kawasan perkantoran terpadu South Quarter di Jakarta Selatan, Spazio Tower dan Praxis di Surabaya.

Baca Juga: Sepanjang kuartal I 2020, Surya Semesta (SSIA) catat kenaikan rugi bersih 60,17%

"Untuk harga jual bervariasi tergantung dari proyek perkantoran dan lokasinya. Demikian pula dengan perkantoran sewa juga berbeda-beda. misalnya untuk Intiland Tower Jakarta rata-rata biaya sewa Rp 200.000/meter persegi/bulan. South Quarter biaya sewa rata-rata Rp 230.000/meter persegi/bulan," kata Theresia.

Menurutnya, Saat ini DILD sedang menyelesaikan beberapa fasilitas perkantoran, seperti Spazio Tower dan Praxis di Surabaya. Kedua proyek tersebut sudah dalam tahap finishing dan segera mulai beroperasi.

Ia menambahkan, di DILD perkantoran hanya merupakan salah satu jenis pengembangan. Selain perkantoran DILD memiliki pengembangan kawasan perumahan, apartemen, ritel, kawasan industri, pergudangan, dan lainnya.

Baca Juga: Subsidi bunga kredit menguntungkan pengembang properti

Theresia mengatakan, pandemik Covid-19 merupakan masalah bersama, yang tidak ada yang tahu dampaknya sampai berapa lama dan berapa besar. Ia pun percaya kondisi ini akan berangsur membaik.

"Kami harus melakukan konsolidasi dan memikirkan cara-cara baru dalam menjalankan bisnis, seiring perubahan perilaku pasar, konsumen, dan cara bisnis. Untuk tahun ini kami akan fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang dikembangkan dan meningkatkan penjualan dari stok produk di proyek existing," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×