Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Pasar properti perkantoran di kawasan pusat bisnis atau central business district (CBD) Jakarta mengalami penurunan harga sewa. Koreksi harga sewa gedung perkantoran terjadi karena menurunnya permintaan sewa akibat lesunya perekonomian nasional.
“Harga sewa gedung perkantoran di kawasan CBD akan turun di bawah US$ 30 per meter,” kata Anton Sitorus, Director Head of Research PT Property Conncection Indonesia, Senin (10/8).
Sebelumnya harga rata-rata sewa sebesar US$ 36 per meter. Menurut Anton, harga sewa gedung perkantoran akan terus menurun jika pertumbuhan ekonomi masih melambat. Proyeksinya, harga gedung perkantoran akan membaik di tahun 2017-2018 dengan harga sewa US$ 28-US$ 30 per meter dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5%-6%.
Dampak lain penurunan harga sewa gedung perkantoran adalah pasokan yang lebih banyak dibandingkan penyewanya. Di semester I/2015, permintaan sewa gedung perkantoran hanya tumbuh 7%. “Permintaan gedung perkantoran untuk kelas atas masih menurunan di semester II/2015,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News