Harga telur ayam paling murah Rp 17.800 per kg, menimpa 3 daerah ini

Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

Daftar Harga Telur Ayam di berbagai kota dan wilayah

Sumber: PINSAR​, diolah

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berapa harga telur ayam hari ini? Harga telur ayam pada Kamis (6/2) lalu secara umum tampak lebih stabil dibanding beberapa pekan terakhir.

Meski demikian, data harga telur ayam Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar) yang diolah KONTAN.co.id masih menunjukkan beberapa kecenderungan yang berbeda sesuai periode sebulan, sepekan, maupun sehari.

Sekadar informasi, pada Kami lalu para peternak dan pedagang telur ayam beberapa daerah menikmati harga telur ayam tertinggi dibanding daerah-daerah lain di Indonesia. Daerah dengan harga ayam relatif paling tinggi itu antara lain Manado, Pangkalan Bun, dan Sampit. Harga telur ayam di tiga daerah tersebut masing-masing Rp 24.000.

Adapun tiga daerah yang harga telur ayamnya relatif paling rendah dibanding daerah lain adalah Kepri, Pekanbaru, dan Medan; masing-masing Rp 17.800/kg.

Perkembangan harga telur ayam sebulan (6 Januari-6 Februari)

Dari 60 kota atau wilayah pantauan Pinsar, 27 daerah menunjukkan harga telur ayam yang lebih tinggi daripada harga pada 6 Januari lalu. 

Daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam itu adalah... (baca halaman selanjutnya)

Daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam itu adalah: Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Magelang, Salatiga, Jogja, Klaten, Purbalingga, Purwokerto, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Surabaya, Malang, Tuban, Bondowoso, Jember, Kendari, dan Gorontalo.

Kenaikan harga telur ayam tertinggi dalam kurun waktu sebulan itu terjadi di Malang (9,95% | Rp 21.000), Purbalingga (9,95% | Rp 21.000), dan Tuban (8,59% | Rp 21.500).

Sebaliknya, harga telur ayam di 25 daerah masih lebih rendah ketibang sebulan lalu.

Daerah-daerah yang harga telur ayam-nya turun itu adalah: Aceh, Medan, Pekanbaru, Payakumbuh, Padang, Jambi, Kepri, Lampung, Serang, Tangerang, Bekasi, Kudus, Pati, Rembang, Banyuwangi, Bali, Lombok, Sumbawa, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, dan Makassar

Daerah yang mengalami penurunan harga telur ayam terdalam adalah: Pekanbaru (-17,65% | Rp 18.200), Medan (-17,65% | Rp 18.200), dan Kepri (-17,65% | Rp 18.200).

Sisanya, harga telur ayam di delapan daerah (Bengkulu, Babel, Palembang, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, dan Pare-pare) sama dengan harga sebulan lalu.

Perkembangan harga sepekan (29 Januari-5 Februari) di halaman selanjutnya >>

Perkembangan harga sepekan (29 Januari-5 Februari)

Jika kita bandingkan harga telur ayam pada Kamis lalu dengan harga sepekan sebelumnya (30/1), tampak bahwa para peternak ayam petelur di 46 daerah menikmati kenaikan harga .

Daerah-daerah itu adalah Aceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Kepri, Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Magelang, Salatiga, Jogja, Klaten, Purbalingga, Purwokerto, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Surabaya, Malang, Tuban, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bali, Lombok, Sumbawa, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Kendari, dan Gorontalo.

Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam tertinggi adalah Jember (16,67% | Rp 20.300), Tuban (16,22% | Rp 21.500), dan Banyuwangi (13,89% | Rp 20.500).

Pada periode yang sama tidak ada daerah yang mengalami penurunan harga telur ayam.

Adapun sisanya adalah daerah yang harga telur ayam pada Kamis (5/2) sama dengan harga sepekan sebelumnya: Daerah yang mengalami harga tetap sebanyak: 14 daerah yaitu: Payakumbuh, Padang, Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, Makassar, Pare-pare,

​Perkembangan harga telur ayam sehari (5 Februari-6 Februari)

Kenaikan harga telur ayam terjadi pada 42 daerah, yaitu: Aceh, Medan, Pekanbaru, Kepri, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Magelang, Salatiga, Jogja, Klaten, Purbalingga, Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Surabaya, Malang, Tuban, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bali, Lombok, SUmbawa, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Kendari, dan Gorontalo.

Tiga daerah yang menikmati kenaikan harga telur ayam tertinggi adalah Pati (5,15% | Rp 20.400), Rembang (5,15% | Rp 20.400), dan Boyolali (5,00% | Rp 21.000).

Sisanya, 25 daerah, tidak mengalami perubahan harga telur ayam. Daerah yang harga telur ayamnya stabil itu adalah Payakumbuh, Padang, Jambi, Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Bekasi, Kudus, Pati, Rembang, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, Makassar, Pare-pare, Kendari, dan Gorontalo.

Adapun 18 daerah sisanya tidak mengalami perubahan harga teur ayam: Payakumbuh, Padang, Jambi, Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Serang, Bekasi, Purwokerto, Balikpapan, Samarinda, Pontianak, Singkawang, Manado, Palu, Makassar, dan Pare-pare.

• Harga telur ayam hari ini naik atau turun? Harga sudah semakin stabil
• Peternak ayam di China kesulitan pasokan pakan akibat penutupan akses jalan
• Enam faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan versi BPS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News