kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.331   31,00   0,19%
  • IDX 7.527   -4,04   -0,05%
  • KOMPAS100 1.042   -9,24   -0,88%
  • LQ45 792   -7,85   -0,98%
  • ISSI 250   -0,89   -0,35%
  • IDX30 409   -4,70   -1,14%
  • IDXHIDIV20 474   -5,32   -1,11%
  • IDX80 118   -1,05   -0,88%
  • IDXV30 121   -0,72   -0,59%
  • IDXQ30 131   -1,28   -0,96%

Harga tiket pesawat naik, pebisnis travel was-was


Selasa, 13 Januari 2015 / 11:05 WIB
Harga tiket pesawat naik, pebisnis travel was-was
ILUSTRASI. rekomendasi saham setelah dana asing kembali masuk


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kebijakan pemerintah mengerek batasan tarif batas bawah maskapai penerbangan menuai kecemasan bagi pebisnis biro perjalanan di tanah air. Sebab, tanpa tawaran tiket promosi dari maskapai, bisa mengurangi minat pelancong domestik bepergian. Apalagi karakter masyarakat Indonesia selama ini doyan berburu tiket murah.

Anak usaha Dwidaya Tour yang khusus membidangi travel online yaitu Ezytravel menyayangkan kebijakan tersebut. Menurut  Noor Aini Rachmawati, Hubungan Masyarakat dan Periklanan Ezytravel, selama ini tiket promosi penerbangan membantu penjualan perusahaan ini.

Para pencari tiket promosi di Ezytravel jauh lebih banyak ketimbang tiket penerbangan yang penuh layanan atau full service.  "Mayoritas pelanggan kami mencari harga tiket semurah mungkin, karena kami online," ujarnya kepada KONTAN, Senin (12/1).

Dengan beleid baru ini, Ezytravel berharap penjualan tiket tidak akan tergerus. Menurut Rachmawati, semenjak aturan tersebut berlaku, penjualan masih tetap seperti biasa. Ia menengarai hal ini terjadi karena masih adanya imbas high season liburan akhir tahun.

Elly Hutabarat, Ketua Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Indonesia (Astindo) membenarkan bila para anggota Astindo yang ada di daerah memandang negatif aturan tersebut.  Ia memperkirakan pengaruh aturan ini akan terasa di daerah tujuan wisata seperti Kalimantan, Bali dan Lombok. Soalnya, banyak pelancong ke daerah itu memakai penerbangan murah.

Elly menilai alasan penetapan tarif batas bawah oleh pemerintah karena untuk alasan keselamatan penerbangan tidak masuk asal. Soalnya, di Eropa saja banyak mengoperasikan penerbangan murah. "Sebetulnya tarif bisa efisien dengan tidak memberikan fasilitas makanan, penggunaan teknologi dan meminimalkan tenaga," terangnya.

Travel berpengaruh

Memang pasca kebijakan pemerintah, harga jual tiket  penerbangan mulai naik.  Busyra Oryza, Communication Executive PT Trinusa Travelindo mencontohkan harga jual tiket Indonesia Air Asia untuk rute Jakarta–Denpasar di situs Traveloka.com yang sebelumnya dibanderol Rp 403.000 kini sudah naik menjadi Rp 446.000. 

Namun beruntung hingga kini tingkat pemesanan di situs penjualan tiket online tersebut masih belum terpengaruh. "Kami tidak khawatir akan isu ini. Mudah-mudahan peraturan pemerintah ini bisa memberi keamanan dan kenyamanan untuk penumpang," harapnya.

Sebaliknya, biro perjalanan besar mengaku tidak terpengaruh kebijakan tarif batas bawah. Malah, Bayu Buana Tour & Travel mengaku aturan baru ini bisa semakin memperlancar bisnisnya. 

Menurut Agustinus Pake Seko, Direktur Bayu Buana Travel Services jika selama ini untuk mengejar target penjualan Rp 1 juta, pihaknya harus menjual dua tiket sampai tiga tiket. Nah, kini target tersebut bisa tercapai dengan menjual satu tiket atau dua tiket saja. "Kami tidak perlu tenaga ekstra. Lagipula orang kalau mau ke luar pulau mau tidak mau mereka pasti pakai pesawat," ujarnya optimistis.

Begitu pula Panorama Tour and Travel. Meski menjual paket jalan-jalan hemat, perusahaan ini mengaku tidak terpengaruh akan aturan baru tersebut. 

AB. Sadewa, Vice President Brand and Communication Panorama Tour and Travel mengaku pihaknya bisa memberikan harga tiket murah karena membeli tiket dalam jumlah banyak sehingga harganya bisa lebih murah. Kata dia, jika hanya mengandalkan tiket promosi maka tidak akan cukup memenuhi permintaan yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×