Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
Sementara itu, Ivan Ally, Head of Corporate Communication PT Federal Karyatama (Federal Oil) menjelaskan, produk Federal Oil sudah mendapatkan SNI Wajib pada tahun 2017. Dengan mendapatkan sertifikat itu maka kredibilitas produk Federal sudah teruji. "Setahu saya memang per brand, kami sudah mendapat SNIsemua," kata dia ke Kontan.co.id.
Dia mengungkapkan, Federal Oil adalah produsen yang sejak awal konsen dan berkampanye soal SNI pelumas sebab di luar sana banyak produk pelumas impor yang dikemas lalu dijual. "Denagn SNI Wajib ini maka melindungi produsen lokal," ujar dia.
Baca Juga: Lab uji pelumas Surveyor Indonesia beroperasi, wajib SNI pelumas bisa makin lancar
Ivan mengatakan, sejauh ini Federal Oil sudah memiliki market share sekitar 20% dengan kapasitas pabrik mencapai 100 juta liter. "Kami sudah ada sejak tahun 1988 dan memang baru saja diakuisisi ExxonMobil, jadi kami bagian ExxonMobil sekarang," katanya.
Ivan juga mengatakanm bahwa ExxonMobil sebelumnya sudah memiliki brand Mobil Super Moto untuk pelumas motor sedangkan Federal Oil sudah kuat di pasar motor. "Jadi kami punya strategi dual brand, masuk bersamaan ke pasar tanpa memakan satu sama lain," imbuh dia.'
Selain brand untuk pelumas motor, Ivan juga mengatakan bahwa pihaknya juga memiliki brand Federal Mobil yang khusus untuk pelumas kendaraan roda empat. "Kami juga punya brand untuk B to B untuk industri, sejak lama kami juga memasok oli untuk AHM," ujar dia.
Ivan mengatakan bahwa ExxonMobil selama ini kuat di bisnis indutri, sehingga dengan masuknya ExxonMobil akan menambah kekuatan bisnis perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News