Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) resmi kembali masuk dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2025 dengan peringkat ke-244 di antara perusahaan-perusahaan terkemuka di kawasan tersebut.
Capaian ini menandai tahun kedua berturut-turut HRTA menerima pengakuan bergengsi tersebut. HRTA naik dari posisi ke-310 dalam daftar Fortune 500 SEA tahun sebelumnya pada tahun 2024.
Sebagai informasi, Fortune Southeast Asia 500 yang diterbitkan oleh Majalah Fortune yang berbasis di Amerika Serikat. Fortune Southeast Asia 500 menyoroti 500 perusahaan terbesar di Asia Tenggara berdasarkan pendapatan tahunan.
Daftar tersebut mencerminkan lanskap ekonomi regional yang terus berkembang dan memamerkan perusahaan-perusahaan yang memainkan peran strategis dalam membentuk masa depan ekonomi Asia Tenggara.
Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) Getol Menambah Jaringan Ritel
Direktur Utama Hartadinata Abadi Sandra Sunanto menyampaikan, pencapaian ini menunjukkan kekuatan fundamental HRTA dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan di tengah kondisi pasar dan ekonomi yang dinamis.
“Masuknya HRTA dalam daftar Fortune 500 SEA 2025 untuk tahun kedua berturut-turut merupakan validasi strategi pertumbuhan jangka panjang kami dan dedikasi seluruh tim dalam menjaga kinerja dan reputasi perusahaan,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (25/6).
Kinerja keuangan HRTA sepanjang 2024 hingga kuartal I-2025 terus menunjukkan pertumbuhan yang solid. Berdasarkan laporan keuangan, HRTA membukukan pendapatan sebesar Rp 18,23 triliun pada tahun 2024 atau meningkat 41,78% secara tahunan. Laba bersih HRTA juga tumbuh 44,60% secara tahunan menjadi Rp 442,18 miliar.
Berlanjut pada kuartal I-2025, HRTA membukukan pendapatan sebesar Rp 6,7 triliun atau tumbuh 68,97% secara tahunan, dengan laba bersih mencapai Rp 149,75 miliar atau meningkat 45,82% secara tahunan.
Sebagai langkah untuk meningkatkan kredibilitas dan standar global, HRTA tengah mengupayakan sertifikasi LBMA atau London Bullion Market Association. Proses audit telah berhasil diselesaikan dan perusahaan kini berada pada tahap akhir verifikasi.
Sertifikasi tersebut diharapkan dapat diperoleh pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026, sehingga dapat memperkuat komitmen jangka panjang HRTA terhadap standar kualitas dan tata kelola yang diakui secara internasional.
Secara paralel, HRTA terus memperkuat pangsa pasarnya, yang selanjutnya menjadikan emiten tersebut sebagai tolok ukur inovasi dan standar kualitas dalam industri perhiasan emas dan emas batangan di Indonesia.
Selanjutnya: KAI Gelar Turnamen E-Sport Mobile Legends, Ini Jadwal dan Lokasi Kualifikasi
Menarik Dibaca: KAI Gelar Turnamen E-Sport Mobile Legends, Ini Jadwal dan Lokasi Kualifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News